Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ikut Terjun ke Politik Terinspirasi Ayah

Putra Ananda
04/7/2020 06:45
Ikut Terjun ke Politik Terinspirasi Ayah
Politikus muda Partai NasDem Prananda Surya Paloh (kanan) menyampaikan pandangannya dalam acara Ngobrol Asyik (Ngobras).(MI/USMAN P ISKANDAR)

POLITIKUS muda Prananda Surya Paloh secara blakblakan menjelaskan kepada publik keputusannya terjun ke politik karena mengikuti jejak sang ayah, politikus senior Surya Paloh. Dalam acara Ngobrol Asyik (Ngobras) yang diinisiasi Medcom.id, Prananda menyampaikan pesan sang ayah yang selalu ia ingat sepanjang kariernya berpolitik.

“Saya kagumi sepak terjang beliau dari muda hingga saat ini. Ada pesan yang selalu saya ingat dari beliau, yaitu bergunalah bukan hanya untuk dirimu sendiri atau keluarga, melainkan juga untuk seluruh komponen masyarakat dan komponen bangsa,” ujar Prananda dalam acara Ngobras yang dipandu Widya Saputra, di Jakarta, kemarin.

Prananda mengaku tertarik ke dunia politik ketika diajak langsung orangtuanya ke acara politik besar Partai Golkar.

Ia pun mulai mengamati dan mempelajari bagaimana dunia politik Tanah Air berjalan.

“Saya sudah sering ikut beliau keliling waktu masih menjadi anggota Golkar, diajak kampanye, diajak bertemu, jadi alamiah saja gitu,” katanya.

Selain pengaruh ayahnya, ketertarikan Prananda di dunia politik juga karena ia aktif berorganisasi selama berkuliah. Kembali, langkahnya berorganisasi terinspirasi dari perilaku Surya Paloh yang juga aktif berorganisasi.

“Kalau hobi berorganisasi atau berkawan sudah diajarkan Bapak,” ujar Prananda.

Dalam kesempatan itu, Prananda juga menceritakan pengalamannya menempuh pendidikan di Singapura. Saat itu, ia termotivasi untuk mempelajari tentang Senat Internasional di ‘Negeri Singa’ itu.

Hal itu dilakukan untuk membuktikan kepada orang-orang yang sempat meremehkan kemampuannya karena pernah dikeluarkan dari sekolah.

“Saya ingin membuktikan kepada teman dan prestasi juga karena catatannya dulu saya pernah dikeluarkan dari sekolah lama dari sekolah yang baru itu, biasalah laki. Jadi memang dibanggakan sekali, bisa dibilang membayar dosa, impas,” ucap Prananda. (Uta/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya