Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SEKRETARIS Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tidak kaget dengan ancaman reshuffle kabinet yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perombakan kabinet merupakan hal biasa yang dilakukan oleh Jokowi sejak memimpin Indonesia.
"Kalau melihat pada masa kepresidenan Pak Jokowi yang pertama, reshuffle itu bukan lagi hal yang luar biasa," kata Arsul Sani, Senin (29/6).
Wakil Ketua MPR itu menyerahkan keputusan reshuffle kabinet kepada Presiden Jokowi. Partai politik (parpol) tidak bisa ikut campur dalam perombakan kabinet. Namun, campur tangan parpol bisa terjadi jika Presiden Jokowi meminta masukan. Termasuk meminta nama dalam reshuffle.
"Jadi buat PPP tidak masalah kalau Presiden bicara dengan parpol parpol koalisi sebelum reshufle dilakukan," ungkap dia.
Baca juga: Alasan Istana Rilis Video Jokowi yang Ancam Reshuffle Menteri
Selain itu, anggota Komisi III itu menilai kekecewaan atau kemarahan Presiden Jokowi harus menjadi pelecut semangat para menteri. Sehingga, mereka bisa meningkatkan kinerjanya menyikapi perkembangan pandemi covid-19.
"Covid-19 menyebabkan kelesuan ekonomi luar biasa dan bahkan membawa kita menuju resesi," ujar dia.(OL-5)
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved