Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SIKAP politik dan kepemimpinan merupakan kunci utama untuk membangun dan memanfaatkan laut. Pasalnya, semua kebijakan atas kontrol pemerintah dan keputusan politik.
Demikian dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 2014-2019 Susi Pudjiastuti dalam diskusi virtual bertajuk Tantangan Indonesia Mengakhiri Illegal Fishing, kemarin. “Bila instruksinya kuat, semua perangkat dan regulasinya pun akan mengikuti,” ujar Susi.
Indonesia, kata dia, harus segera mengantisipasi tantangan yang akan muncul di laut. Tahun ini merupakan batas akhir operasi kapal tanpa registrasi resmi, dan negara yang memiliki bentang zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang luas akan menjadi pelarian.
Susi pun mengingatkan supaya pemerintah menjaga komitmen membangun wilayah maritim yang sangat luas. “Mau di bawa ke mana laut kita apakah akan dijadikan masa depan atau terus sibuk di darat yang hanya 21% dari luas wilayah Indonesia,” paparnya.
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya Aan Kurnia mengatakan langkah paling utama guna menata wilayah maritim dan mendapatkan seluruh manfaatnya adalah lewat instrumen hukum yang kuat. Sejauh ini, ketentuan penanganan kemaritiman masih tumpangtindih serta belum ada satu institusi yang fokus dan bertanggung jawab penuh atas keamanan di laut.
Menurut dia, luasnya penanganan keamanan dan tata kelola maritim menarik sedikitnya 16 kementerian/lembaga dengan 24 undang-undang yang menaunginya. Seyogianya instrumen hukum disederhanakan.
Kemudian, dilanjutkan dengan distribusi kewenangan untuk membangun institusi yang bertanggung jawab secara khusus dalam menangani penegakan hukum di laut. Itu meliputi penuntasan masalah lingkungan laut, pembangunan ekonomi, keamanan nasional, dan keamanan kemanusiaan.
Mengenai keamanan, lanjut Aan, banyak sekali ancaman dan praktik kejahatan yang menjadi tantangan di laut. Mulai dari pencurian ikan, pelanggaran batas wilayah, perompakan, kecelakaan di laut, penyelundupan, pencemaran di laut, terorisme, hingga invasi.
Belum lagi kegiatan perbudakan, perusakan lingkungan, overfishing, konflik, penipuan, serta pencucian uang yang juga termasuk bagian dari persoalan di laut.
“Indonesia harus mampu menangani semua bentuk ancaman ini lewat instrumen hukum yang kuat,” ujar Aan.
Ia juga menyarankan pemerintah memberikan insentif dan mendorong eksploitasi kekayaan laut. Pasalnya, pihak yang berpotensi mengganggu kedaulatan negara akan lebih segan bila laut Indonesia ramai dan penuh aktivitas, khususnya di wilayah abu-abu atau sengketa. (P-2)
FAO mendukung langkah pemberantasan illegal unreported unregulated (IUU) fishing di wilayah perairan Indonesia.
Kapal tersebut telah dilengkapi Water Canon untuk melumpuhkan kapal ilegal serta rope cutter untuk memotong tali atau jaring pada saat melakukan pengejaran kapal ilegal.
PHSS bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Bina Lestari melaksanakan berbagai kegiatan dalam mendukung upaya penyelamatan terumbu karang,
Tujuan dilakukannya program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar bahwa sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia yang sangat melimpah perlu dijaga.
BADAN Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa membunyikan genderang perang dalam melawan illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal.
Sselama ini penyelundupan anak buah kapal (ABK) di bawah umur masih dilakukan secara diam-diam.
Prabowo Subianto menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia dan Tiongkok Coast Guard.
Ali mengatakan bentuk Coast Guard di berbagai negara beragam. Dia mencontohkan Australia terdapat sistem maritime border coast protection yang melibatkan unsur angkatan laut.
Kabakamla Laksdya TNI Irvansyah disebut-sebut berpeluang menempati posisi Wakil Panglima TNI. Hal ini seiring dengan rencana pergantian kepemimpinan di jajaran TNI
Hingga kini belum ada regulasi resmi yang menyebutkan secara jelas bahwa Bakamla adalah coast guard Indonesia.
Informasi yang berkembang di kalangan media, mencuat nama Laksdya Erwin dan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah sebagai calon Kasal.
Dua perwira tersebut memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan strategi pertahanan maritim. Keduanya saat ini menjabat di posisi strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved