Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKRETARIS Jenderal DPR RI Indra Iskandar membuka Webinar yang digelar oleh Badan Keahlian DPR RI bekerja sama dengan Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) guna menggali masukan tentang upaya-upaya yang diperlukan guna menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi virus Covid-19 yang melanda Indonesia.
Indra menuturkan, DPR RI memiliki peran strategis dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang legislasi, anggaran dan pengawasan terhadap langkah yang sedang dan akan dilakukan Pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sarana tukar pikiran ini guna menggali aspirasi dan masukan tugas dan fungsi kedewananan. Hadir Ketua Komisi IV DPR RI Sudin dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber.
Indra mengatakan bahwa jumlah pendaftar dalam Webinar ini berjumlah 4500 orang, namun karena keterbatasan ruang dalam Zoom, akhirnya peserta dibatasi hanya 1.000 orang.
“Yang daftar lebih dari 4500 namun karena keterbatsan sarana, maka peserta hanya 1000 orang. Webinar ini kerja sama antara Badan Keahlian DPR dengan Sekolah Bisnis IIPB,” jelas Indra saat membuka Webinar, Selasa (9/6).
Dalam pembukaan yang disampaikan Indra, bahwa krisis pangan ini akan menjadi ancaman tersendiri sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga perlu ada antisipasi dari pemerintah agar krisis pangan yang dikhawatirkan tidak terjadi.
Di saat yang sama, vaksin Covid-19 pun belum ditemukan, sehingga berakhirnya pandemi ini tidak dapat dipastikan. Tantangan itu membuat aspek ketahanan pangan menjadi sangat penting guna menjaga nutrisi dan kebutuhan pokok masyarakat.
Karena jika ketahanan pangan ini rapuh akan menjadi persoalan baru di kemudian hari. "WHO telah mengingatkan potensi krisis pangan di seluruh dunia akibat pandemi Covid-19. Di Indonesia, wabah Covid-19 yang terus meningkat memungkinkan krisis pangan akan terjadi. Hal tersebut dikarenakan hasil pertanian dalam negeri sendiri untuk beberapa komunitas belum cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional," jelas Indra.
DPR RI sebagai lembaga negara yang memiliki fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran memiliki peran penting untuk mengatasi permasalahan tentang potensi krisis pangan tersebut. Karenanya BK DPR RI sebagai supporting system pun siap memberikan kajian-kajiannya guna memberikan dukungan keahlian kepada Dewan.
"Untuk mengatasi permasalahan pangan tersebut, dan dalam menjalankan fungsi itu DPR didukung oleh Setjen dan Badan Keahlian. Kita pun ketahui bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang utama dan pemenuhannya menjadi hak asasi manusia yang dijamin oleh UUD 1945," jelas Indra.
Usai dibuka oleh Sekjen DPR RI Indra Iskandar, kegiatan Webinar langsung diteruskan dengan paparan dari Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin (Fraksi PDI-Perjuangan). (OL-09)
PT United Tractors Tbk (UT) peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia melalui EnviroFest 2025. Ajang edukasi, aksi lingkungan, dan kolaborasi untuk pelestarian bumi.
Fokus HaqFest tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target.
SEKITAR 10 persen pohon yang berada di jalur hijau Kota Bogor berada dalam kondisi tak sehat serta menunjukkan potensi kerusakan berat.
Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bertransformasi menjadi koperasi desa (kopdes).
IPB mempertahankan posisi 1 di Asia Tenggara, 10 Asia dan 49 dunia dalam bidang Pertanian dan Kehutanan (by subject Agriculture and Forestry).
Arif mengusulkan kepada Presiden agar perguruan tinggi di Indonesia bisa dijadikan R&D BUMN.
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved