Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
POLITISI Partai Gerindra Andre Rosiade berang terhadap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring.
"Pak tif mana bukti video anda bela rakyat di DPR baik di komisi atau paripurna?? Ada enggak ??," cuit Andre di akun Twitter @andre_rosiade.
Andre menambahkan, kerja anggota DPR adalah di ruang rapat. "Kerja nyata anggota DPR itu di ruang rapat komisi atau paripurna bukan nge twit. Coba tunjukkan bukti anda bekerja pak tif. Masak udah 3 periode susah banget tunjukin bukti he..he..he," kata Andre sembari membubuhkan tautan https://twitter.com/tifsembiring/status/1269453580823441414.
Baca juga : Survei Menunjukkan PDI Perjuangan Masih Unggul
Andre dan Tifatul saat ini sama-sama menjadi anggota DPR. Andre adalah anggota Badan Legislasi Komisi VI DPR. Sedangkan Tifatul kembali menjabat anggota DPR untuk kali ketiga. Dan saat ini menjadi anggota Komisi VII. Tifatul juga pernah menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika 2009-2014.
Cuitan Andre tersebut mendapat ragam komentar. Seperti, dari akun @seva_amanda, "@andre_rosiade Kita kenal ustadz tif udah lama g usah diragukan kapasitasnya ga pake lah video2 @tifsembiring."
Baca juga : Golkar-PAN merapat ke Prabowo, PKS: Kami Siap Berkompetisi
Andre pun menjawab, "Kenal nge twit. Tapi kinerja 3 periode di DPR anda kenal?? He..he..he. Kasih contoh donk."
Akun @relawanoplosan mempertanyakan cuitan Andre yang tidak muncul di linimasa Tifatul Sembiring. Ternyata, Andre mengaku akunnya diblokir oleh Tifatul. "Ambo di blok oleh beliau dek tanyo bukti video bela rakyat he..he..he."
Cuitan Andre tersebut berawal dari tautan di akun Tifatul Sembiring @tifsembiring. Tifatul mengunggah tautan berita wawancara pakar hukum tata negara Refly Harun dengan pendakwah Abdul Somad.
Baca juga : PKS Tanggapi soal Cawapres Anies dan Pertemuan Gerindra dengan Demokrat
"Banyak shabar ya Ustadz Abdul Somad. Negeri kita ini memang rada2 lucu…" cuit Tifatul, Minggu (7/6).
Baca juga : Tak Perlu Takut dengan Visi Perubahan
Anggota DPR dari PKS Tifatul Sembiring. (MI/Susanto)
Tifatul juga menambahkan, "Tadinya pun kukira belio itu singa padang pasir, eh ternyata…"
Akun @Sriharmini12 mempertanyakan ke Tifatul, "Narasi sampeyan gak cocok dg isi berita di link itu. UAS tdk kecewa dg Prabowo krn tdk mengidolakan orang, tp memilih gagasan. UAS memilih Prabowo krn petunjuk ulama berdasarkan batin. UAS dikecewakan BUMN, bukan Prabowo saat beliau mendukung Prabowo."
Baca juga : Ini 18 Parpol Peserta Pemilu yang Serahkan Perbaikan Dokumen Bacaleg
Tifatul pun menjawab, "Anda yg geer mbak, saya nggak nyebut nama siapa2...:))"
Akun @YKakayo mempertanyakan maksud dari Tifatul sembari mencamtumkan tangkapan layar pernyataan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pada 5 Okt 2013, Prabowo melalui akun @prabowo mencuit Seribu kambing dipimpin oleh seekor harimau akan mengaum semua. Tetapi seribu harimau dipimpin kambing akan embeeeek semua."
Baca juga : Continuum: Publik Apresiasi NasDem yang tak Gentar Usung Anies
Dalam Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo kerap disebut sebagai macan Asia seiring visinya. (X-15)
Baca juga : KPP Tepis Kemungkinan Duet Prabowo-Anies
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved