Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Meski Disomasi, Farid Gaban Tolak Cabut Kritik terhadap Teten

Thomas Harming Suwarta
26/5/2020 08:31
Meski Disomasi, Farid Gaban Tolak Cabut Kritik terhadap Teten
Farid Gaban(MI/ROMMY PUJIANTO)

JURNALIS senior Farid Gaban yang mengaku mendapat surat somasi dari politisi PSI dan Ketua Umum Perhimpunan Cyber Indonesia Muanas Alaidid terkait kritikannya kepada Menteri Koperasi dan UMKM Tetan Masduki menolak mencabut kritikannya.

Farid bahkan meminta Muanas mengurungkan niatnya memolisikan dia atau jika langkah pemolisian tetap dilakukan, Farid siap mengikuti proses tersebut.

"Muannas mengancam melaporkan saya ke polisi jika tidak mencabut kritik saya di Twitter tentang kerja sama Menteri Koperasi-UKM Teten Masduki dengan Blibli (Djarum Group). Saya menolak mencabut kritik itu," kata Farid melalui laman Facebook miliknya, Senin (25/5).

Baca juga: Siti Fadilah Diwawancarai di Rutan, DitjenPas Mengaku Kecolongan

Dijelaskan Farid, kritik yang disampaikanya merupakan hak setiap warga negara terhadap pemerintahnya dalam hal ini Menteri Teten.

"Dan lagi saya punya dasar untuk menyebut kerja sama tadi akan merugikan publik dan kepentingan negara kita," lanjut Farid.

Menurut dia, apa yang disampaikannya berkenaan dengan peristiwa pada 20 Mei lalu, ketika Menteri Teten Masduki dan CEO Blibli Kusumo Martanto meluncurkan kerja sama membentuk "KUKM HUB" di toko daring yang dimiliki oleh raksasa bisnis Grup Djarum tersebut.

Bagi Farid, adanya kerja sama itu menimbulkan pertanyaan, mengapa Blibli? Termasuk, menurut dia, kerja sama seperti itu tidak layak melibakan pihak swasta karena pihak kementerian bisa membuat platform toko daring sendiri atau setidanya menggandeng BUMN.

"Bagi saya, ketimbang dengan swasta, Kementerian semestinya bisa menjalin sinergi dengan dua badan usaha milik negara, sekaligus menghemat dana publik. Dengan PT Sarinah yang menyediakan pasar produk UKM lokal, serta PT Telkom yang menyediakan platfom toko daring Blanja.com," ungkap Farid.

Terkait somasi Muannas Alaidid, Farid berharap niat tersebut diurungkan.

"Saya berharap dia mengurungkan niat mempolisikan saya. Bagaimanapun, itu terserah dia. Jika berlanjut, saya siap menyambut Pak Polisi yang datang mengetuk rumah saya," pungkas Farid. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya