Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEMENTERIAN Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mewaspadai aksi teror yang dilakukan kelompok radikal yang memanfaatkan situasi pandemi COVID-19.
"Dalam situasi nasional kita, masih ada yang menyuarakan khilafah, radikal dan teror. Bahkan, mereka saat ini melakukan konsolidasi dan menyiapkan amaliyah-amalIyah di tengah pandemiini," kata Deputi IV Bidang Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Mayjen TNI Rudianto saat Diskusi Publik Virtual, bertema "Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional di Tengah COVID-19, yang digelar Majelis Nasional KAHMI, di Jakarta, Rabu.
Bahkan, lanjut dia, di media sosial masih banyak kelompok yang tidak terakomodir oleh pemerintah saat ini.
"Meskipun, Prabowo dan Presiden Jokowi sudah bersatu, namun di kalangan "grassroot" (akar rumput) masih kita rasakan adanya perpecahan," ujarnya.
Program asimilasi yang dikeluarkan oleh Kemenkumham dengan membebaskan sekitar 30 ribu narapidana untuk mencegah penyebaran COVID-19, kata Rudi, secara tidak langsung juga meningkatkan angka kriminalitas di tanah air.
"Namun, BNPT, BNN dan aparat kepolisian bekerja ekstra keras dalam meredam kriminalitas yang terjadi saat ini," katanya.
Kesulitan kehidupan masyarakat di tengah pandemik COVID-19 ini juga dapat meningkatkan angka kriminalitas, kata Rudianto.
Tak hanya itu, dalam menjaga perairan Indonesia di tengah pandemik COVID-19, TNI Angkatan Laut, Bakamla dan Polair tetap melakukan patroli laut.
"Patroli intensif dilakukan oleh Bakamla dan TNI AL dalam mengantisipasi "ilegal fishing" yang pernah dilakukan oleh nelayan China dan Vietnam beberapa waktu lalu," katanya.(OL-4)
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendorong pemerintah provinsi agar memperketat keamanan di seluruh taman yang beroperasi 24 jam.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengakui tidak semua wisatawan asing yang datang ke Bali bisa berperilaku dengan baik.
Deportasi yang menargetkan sekitar 700.000 imigran gelap yang memiliki catatan kriminal.
Fokus dari kegiatan patroli dini hari itu adalah pengamanan dan pencegahan potensi gangguan kamtibmas yang sering terjadi pada malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved