Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

PSBB belum Signifikan Tekan Pandemi Korona

Cah/N-3
10/5/2020 06:00
PSBB belum Signifikan Tekan Pandemi Korona
Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya melakukan penindakan pelanggaran PSBB di kawasan Bundaran HI, Jakarta, kemarin.(MI/PIUS ERLANGGA)

PEMBATASAN sosial berskala besar (PSBB) yang di­terapkan di 18 wilayah belum berdampak signifikan. Pasalnya, banyak yang mengabaikan instruksi dalam PSBB sehingga penularan virus korona baru (covid-19) tetap tinggi.

“Belum terjadi efek kategori A atau ka­tegori sangat bagus, yaitu yang secara grafik menunjukkan penurunan sangat drastis atas kasus baru,” kata pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali dalam keterangan resmi, kemarin.

Dia mengungkapkan temuan itu didapat dari riset yang dilakukan dengan menggunakan data sekunder dalam rentang awal Maret hingga 6 Mei 2020. Adapun tiga sumber data yang dipakai, yaitu data Gugus Tugas, Worldometer, dan WHO.

Sejauh ini, lanjutnya, keberhasilan penanggulangan covid-19 dengan kate­gori A terjadi pada empat negara, yakni Korea Selatan, Jerman, Australia, dan Selandia Baru. Dari grafik dalam rentang satu sampai dua bulan, pada empat negara itu terlihat puncak pandemi sudah terlewati dan kasus baru menurun sangat drastis.

Denny menjelaskan, dalam menilai PSBB, terdapat empat tipologi. Pertama, tipologi A, yaitu kategori istimewa. Wilayah yang masuk tipologi ini ialah yang penambahan jumlah kasus baru pasca-PSBB menurun secara drastis.

Kedua, tipologi B yang berarti kategori baik. Wilayah yang masuk tipologi ini ialah yang penambahan kasus barunya mengalami penurunan secara gradual atau konsisten, tapi tidak drastis pascapenerapan PSBB.

Ketiga, tipologi C atau kategori cukup, yaitu wilayah yang penambahan kasusnya cenderung turun, tapi belum konsisten dan masih terjadi kenaikan di waktu-waktu tertentu.

Terakhir, tipologi D atau kategori kurang. Berdasarkan grafik PSBB di 18 wilayah, kata Denny, belum ada satu pun yang masuk tipologi A. (Cah/N-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya