Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DAMPAK negatif ekonomi dan sosial yang terasa akibat pandemi covid-19 berpotensi menimbulkan krisis politik, terutama soal kepercayaan publik kepada pemerintah. Oleh sebab itu, pemerintah dituntut untuk sukses menangani dampak sosial hingga ekonomi yang diakibatkan oleh covid-19.
"Kemungkinan terjadinya politik yang tidak stabil bisa saja. Solusinya pemerintah harus sukses salurkan stimulus ekonomi di tengah pandemi covid-19," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mohamad Toha dalam diskusi virtual yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Nasional Sebelas Maret (UNS), Rabu (6/5).
Toha menjelaskan, situasi krisis yang disebabkan oleh covid-19 rentan dipolitiasi oleh pihak-pihak yang bersebarangan dengan pemerintah. Dampak ekonomi yang buruk menurut Toha dapat menimbulkan kekacauan sosial akibat adanya kesenjangan sosial.
"Akan muncul kesenajngan, terutama di sektor informal karena mereka kesulitan memiliki pendapatan. Kalau situasi ini diramaikan maka tentu bisa jadi chaos politik," papar Toha yang juga menjabat sebagai anggota Komisi VI tersebut.
Baca juga : Presiden: Masih Fluktuatif, Masyarakat Perlu Tetap Disiplin
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Komisi I dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Kharis tidak menampik bahwa ketidaksiapan pemerintah menanganai pandemi covid-19 dapat dijadikan sebagai alasan menciptakan krisis politik kepada pemerintahan yang sedang berjalan. Namun menurutnya, hingga saat ini belum ada satu pihak pun yang melemparkan wacana tersebut di DPR.
"Memang betul berpotensi menjadi krisis politik tapi kami DI DPR tidak berpikiran untuk mencari celah seperti itu," jelasnya.
Menurut Abdul, yang paling utama saat ini untuk dilakukan ialah bersama-sama saling membantu bahu membahu dalam mengatasi pandemi covid-19. Kerjasama yang baik dari seluruh pihak diharapkan dapat mempercepat penuntasan pandemi covid-19 di Indonesia.
"Paling terpenting saat ini ialah bagaiamana bahu membahu keluar dari situasi pandemi secepat mungkin," ujarnya. (OL-7)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved