Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

CEO PT Amartha Andi Taufan Mundur dari Staf Khusus Presiden

Henri Siagian
24/4/2020 11:51
CEO PT Amartha Andi Taufan Mundur dari Staf Khusus Presiden
CEO PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra(Antara)

CEO PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari jabatan staf khusus Presiden Joko Widodo.

"Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden," kata Andi Taufan melalui pernyataan tertulis yang diterima, Jumat (24/4).

Baca juga: Soal Andi Taufan, Rizal Ramli: Muda-Muda sudah Abusive

Baca juga: Istana Tegur Keras Stafsus Andi Taufan

Baca juga: Buat Surat Kontroversial, Stafsus Presiden Minta Maaf

"Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan saya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil," tambah Andi Taufan.

Andi Taufan mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan, pelajaran dan nilai-nilai yang diberikan selama menjabat sebagai Staf Khusus Presiden.

"Dalam kurun waktu tersebut, saya menyaksikan sendiri bagaimana beliau adalah sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia," tambah Andi Taufan.

Andi yang diumumkan sebagai stafsus pada November 2019 itu juga mengatakan mendapat banyak pelajaran berharga.

"Saya pun tidak luput dari berbagai kekurangan. Untuk itu, saya sekali lagi mohon maaf dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik" ungkap Andi Taufan

Ia mengaku berharap dapat terus berjuang bersama, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Andi Taufan sebelumnya dikritik tajam karena mengirimkan surat kepada seluruh camat di Indonesia.

Surat bernomor 003/S-SKP-ATGP/IV/2020 tertanggal 1 April 2020 dengan kop garuda pancasila yang dilengkapi tulisan "Sekretariat Kabinet Republik Indonesia" yang ditujukan kepada para camat di seluruh wilayah Indonesia. Perihal dalam surat itu adalah Kerja Sama sebagai Relawan Desa Lawan covid-19.

Dalam surat itu disebutkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menginisiasi program Relawan Desa Lawan covid-19 sudah melakukan kerja sama dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dalam menjalankan program tersebut di area Jawa, Sulawesi dan Sumatera. Andi Taufan adalah pendiri sekaligus CEO Amartha hingga saat ini.

Cakupan komitmen bantuan yang akan diberikan Amartha adalah edukasi covid-19 yaitu petugas lapangan Amartha akan berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat desa khususnya mitra Amartha meliputi tahapan gejala, cara penularan, pencegahan covid-19 dan pendataan kebutuhan alat pelindung diri (APD) Puskesmas

"Kami mohon bantuan bapak/ibu beserta para perangkat desa terkait dapat mendukung pelaksanaan program kerja sama ini agar berjalan baik dan efektif," demikian disebutkan Andi Taufan dalam surat tersebut.

Surat juga ditembuskan kepada Kemendes PDTT cq Gugus Tugas Kawal Desa Lawan covid-19 (Sekretaris Jenderal).

Sebelumnya, CEO Ruangguru Adhamas Belva Devara yang juga mengundurkan diri dari jabatan staf khusus presiden kepada Presiden Jokowi pada 17 April 2020 tapi baru mengumumkan pada 21 April 2020. (Ant/X-15)

Baca juga: Pramono: Presiden Terima Pengunduran Diri Stafsus Belva Devara

Baca juga: Polemik Kartu Prakerja, Stafsus Presiden Belva Devara Mundur

Baca juga: Hak Jawab : Kontroversi Belva dan Kartu Prakerja

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya