Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Kita para wakil rakyat mendapatkan panggilan kemanusiaan untuk membantu rakyat kita dengan menghadirkan solusi yang nyata dalam menangani pandemik COVID-19 beserta dampak sosial ekonominya
Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan panggilan kemanusiaan dan kerja sama internasional terutama bagi para anggota parlemen dunia dalam menangani pandemik COVID-19.
"Kita para wakil rakyat mendapatkan panggilan kemanusiaan untuk membantu rakyat kita dengan menghadirkan solusi yang nyata dalam menangani pandemik COVID-19 beserta dampak sosial ekonominya," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/4).
Baca Juga: Di Forum Parlemen Asia Pasifik, Puan Tekankan Peran Perempuan
Pernyataan Puan itu disampaikannya dalam pidato pembukaan Diskusi Panel bertajuk 'Internasional Cooperation to Defeat Covid-19' yang diselenggarakan secara virtual oleh Badan Kerja sama Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Selasa (21/4).
Puan mengatakan panggilan kemanusiaan bangsa-bangsa dalam melawan COVID-19 bisa dimulai dengan mengaktifkan semangat kekeluargaan bangsa-bangsa seperti semangat yang diutarakan 75 tahun yang lalu oleh Presiden Soekarno.
"Dunia memang sedang menjalani physical distancing, namun jangan sampai terjadi nations distancing atau antarbangsa menjaga jarak. Justru yang dibutuhkan dunia saat ini adalah nations uniting atau bangsa-bangsa bersatu untuk melawan musuh bersama kita yaitu COVID-19," ujarnya.
Baca Juga: 8 Imbauan Ketua DPR RI Puan Maharani atas Korona
Puan menegaskan kembali pernyataannya ketika berbicara di depan Grup Kerja sama Bilateral Dengan Parlemen Negara Sahabat di Jakarta Februari lalu bahwa COVID-19 bukan persoalan atau tanggung jawab satu atau dua negara.
Menurut dia, persoalan COVID-19 merupakan persoalan yang perlu diselesaikan bersama-sama oleh semua masyarakat dunia.
"Dan hari ini kita melihat bahwa lebih dari 200 negara sedang berjuang melawan pandemik COVID-19. Semua negara menghadapi situasi sulit baik dari sisi keselamatan dan kesehatan manusia, dampak perekonomian, dampak sosial, dan juga kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Karena itu, Puan berharap diskusi panel yang diselenggarakan oleh BKSAP itu dapat menjadi salah satu akselerator terjadinya gotong royong dunia, termasuk gotong royong parlemen-parlemen dunia dalam melawan COVID-19.
"Mari kita bertukar informasi, data, pengalaman, dan praktik terbaik untuk menghadirkan solusi nyata dalam menyelamatkan rakyat dunia dari virus korona," ujar Puan.
Diskusi panel yang diikuti seluruh parlemen dunia anggota Komite Kerja sama Antar-parlemen itu menghadirkan para pembicara kunci antara lain Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB Untuk Asia Pasifik (UN ESCAP) Prof Dr Armida Alisjahbana (UN ESCAP) dan Perwakilan WHO Indonesia Dr Navaratnasamy Paranietharan.
Peserta diskusi panel juga mendengarkan pengalaman Korea Selatan dalam menangani pandemik virus Corona yang disampaikan oleh Kim Jin Pyo, Kepala Komite Khusus Coronavirus Majelis Nasional Korea Selatan. (Ant/OL-10)
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
KETUA BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa Ketua DPR Puan Maharani mengirim surat resmi kepada PBB untuk mendesak pembukaan blokade Gaza.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, memastikan persiapan sidang tahunan 15 Agustus hampir rampung.
Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan perlunya evaluasi pembinaan di tubuh TNI agar membangun hubungan senior-junior yang saling menghormati.
Puan juga mendorong evaluasi terhadap mekanisme yang berlaku di lingkungan TNI. Sehingga, tindak kekerasan terhadap junior oleh senior tak terulang lagi.
Ketika ditanya soal kemungkinan Kongres digelar di Bali, Deddy hanya menjawab singkat.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved