Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PIMPINAN Komite II DPD RI mengajak seluruh elemen masyarakat bergotong-royong bersama pemerintah untuk mengatasi pandemi virus korona atau covid-19. Untuk itu, jangan membuat polemik baru yang justru menyudutkan pemerintah dalam penanganan covid-19.
Hal itu tertuang saat membagikan sembako kepada masyarakat secara simbolik seperti keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Sabtu (18/4).
"Jadi jangan membuat polemik baru dengan membuat isu kemudian membuat di media-media seakan-akan pemerintah gagal. Untuk itu semua elemen bangsa ayo kita bersama-sama bergotong-royong dengan pemerintah mengatasi covid-19 ini," ucap Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai.
Senator asal Papua ini juga mengajak seluruh masyarakat, tokoh-tokoh, pengamat dan lainnya stop memberikan komentar yang hanya mengkritisi kebijakan pemerintah. "Hal itu bukanlah solusi, namun saat ini bagaimana Bangsa Indonesia bersatu untuk mengatasi covid-19," jelasnya.
Pada kesempatan itu, empat Pimpinan Komite II DPD RI memberikan bantuan sembako kepada warga di Kecamatan Mampang Prapatan Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Sabtu (18/04). Bantuan paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian Komite II DPD RI atas musibah pandemik covid-19.
"Hari ini kami siapkan 200 paket dalam bentuk sembako yang nantinya akan kami bagi setiap pimpinan Komite II DPD RI, kemudian dibagikan di lingkungan masing-masing. Sebagai wujud kepedulian Komite II DPD RI ini, maka kami berupaya semaksimal mungkin untuk membuat tahapan kurang lebih enam bulan ke depan," ujar Yorrys.
Yorrys menyadari bahwa saat ini kebutuhan yang paling besar bagi masyarakat yaitu masker, sanitizer, sabung cuci tangan, dan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis. "Tetapi masalahnya sekarang barang-barang tersebut cukup sulit diperoleh. Jadi kami membagikan sembako di lingkungan kami masing-masing," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh menjelaskan bahwa apa yang dilakukan ini merupakan wujud kebersamaan dan keprihatinan Komite II DPD RI kepada warga yang terdampak covid-19. Tanpa disadari betul bahwa musibah ini ujian bersama bahkan seluruh umat manusia di dunia.
"Jadi cara kita menghadapi tidak lain adalah membangun kebersamaan. Selain itu, masyarakat juga jangan bersedih hati, kita hadapi bersama sebagai bentuk cobaan agar kedepan bisa lebih baik lagi," kata senator asal Aceh itu.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD RI Hasan Basri mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan DPD RI yang sudah menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPD RI untuk membentuk bantuan kepedulian di daerah atas musibah covid-19 ini.
"Saat ini kami sudah beberapa kali melakukan kegiatan di daerah mulai dari pembagian masker, sanitizer, maupun alat semprot dan termasuk juga pembagian sembako kepada warga di lingkungan kami masing-masing," lontarnya.
Baca juga: PSI Desak Jokowi Setujui Usul Ganjar
Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari simpati dan empati Komite II DPD RI selaku anak bangsa. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi stimulus untuk mengajak, memotivasi, menginspirasi banyak orang agar bersama-sama membantu pemerintah. "Ini waktunya kita menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia bisa melewati musibah ini," harapnya.
Menurut Bustomi, tidak ada waktu lagi untuk saling mencaci, menyalahkan satu dengan yang lain. Jangan hanya menyalahkan dan mengkritisi pemerintah dalam menangani covid-19.
"Kami selaku DPD RI juga mempunyai tugas memberikan pengawasan kepada pemerintah apa yang sudah ditetapkan dalam rangka memberikan stimulus kepada masyarakat dalam bentuk anggaran. Tentu kita akan bersama-sama pemerintah untuk memantau itu," papar senator asal Lampung ini.
Baca juga: Ini Dua Skenario Recovery Ekonomi Pascawabah Covid-19
HM Sidi selaku Pengurus RW 02 di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako dari Komite II DPD RI. Ia berharap bantuan tersebut bisa meringankan bagi warganya. "Saya berterima kasih atas bantun ini. Semoga bantuan ini bisa meringankan warga kami," terangnya. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved