Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLRI mengintruksikan personel penanggulangan huru-hara (PHH) untuk mengantisipasi jika nantinya terjadi konflik sosial, adanya kerusuhan atau unjuk rasa selama pandemi korona (covid-19).
Kabaharkam Polri Komjen Agus Adrianto mengeluarkan telegram bernomor ST/1184 /lV/OPS.2/2020. Di dalam Telegram itu dijelaskan skenario dalam mengantisipasi jika terjadi situasi darurat di tengah pandemi virus korona.
Arahan itu tercantum dalam surat telegram bernomor ST/1183/IV/OPS.2.../2020 tertanggal 13 April 2020 yang ditandatangani oleh Agus sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
"Guna mengantisipasi terjadinya unjuk rasa, kerusuhan, dan konflik sosial lainnya yang melibatkan massa dengan jumlah yang banyak di tengah merebaknya wabah korona, diperintahkan kepada Kasatgas untuk menyusun dan membuat SOP atau panduan bagi pasukan Dalmas dan PHH (Brimob dan Sabhara)," ucap Agus kepada wartawan, Kamis (16/4).
Namun, Agus tak merinci banyaknya jumlah pasukan PHH yang disiapkan.
"Sesuai eskalasi saja. Alternatif cara bertindak tentu dibuat sesuai skenario prediksi kemungkinan yang terjadi," ujarnya.
Baca juga: Baku Tembak di Poso, Satu Polisi Luka, Dua Anggota MIT Tewas
Dalam SOP, pasukan Brimob dan Sabhara diminta untuk turun ke lapangan jika ada masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa. PHH harus tetap memperhatikan keselamatan diri sendiri dari potensi penularan virus korona saat mengawal warga.
"Menangani massa dengan memperhatikan aspek keselamatan anggota dari penularan,” tuturnya.
Agus juga meminta masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan banyak kerumunan massa salah satunya seperti unjuk rasa.
Namun, jika muncul unjuk rasa dalam situasi seperti ini, pasukan dari Brimob dan Sabhara diminta menangani massa menggunakan seluruh sarana yang dimiliki Polri. Mereka juga harus tetap mengedepankan upaya humanis.
“Mengacu pada kebijakan sosial dan physical distancing dengan memanfaatkan sarana prasarana yang dimiliki berupa tameng, tongkat, rantis, tali dalmas, mobile barikade, termasuk mengerahkan anjing pelacak dan kuda dari polsatwa," tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Operasi Terpusat Kontingensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19 itu. (A-2)
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Jaksa Agung Rob Bonta dan Gubernur California Gavin Newson menggugat pemerintahan Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles.
Aksi dilakukan setelah dua warga ditetapkan sebagai tersangka penambang emas ilegal di lahan milik Perhutani.
MASSA unjuk rasa ojek online (ojol) telah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa demo ojol mulai bubar dengan tertib sekitar pukul 17.45 WIB.
Soeharto tidak layak mendapatkan gelar pahlawan nasional karena banyaknya kejahatan yang dilakukan.
Ade Ary menjelaskan sekitar pukul 16.12 WIB, massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol.
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Gelandangan: Memahami akar masalah sosial, dampak, dan solusi efektif untuk menciptakan masyarakat inklusif dan berkeadilan. Lihat disini Selengkapnya
Diharapkan hasil kajian peneliti bisa menjadi landasan Pemkot Jakarta Selatan untuk menyelesaikan masalah sosial yang ada.
Urai masalah sosial modern: ketimpangan, kemiskinan, diskriminasi. Temukan solusi inovatif untuk masyarakat inklusif dan sejahtera.
Contoh Masalah Sosial: Kupas tuntas akar masalah sosial, dampak, dan solusi inovatif untuk masyarakat inklusif.
Ketidaksetaraan antara digital dan sosial ini saling berkaitan menyebabkan tingkat inklusi digital yang berbeda dan berpengaruh kepada seluruh sistem kesetaraan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved