Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pemerintah belum memikirkan lagi perihal pemindahan Ibu Kota Negara karena masih memprioritaskan penanganan virus korona (covid-19).
"Mengenai Ibu Kota baru, kita belum mikir itu mau terus atau enggak. Boro-boro mikir itu. Sekarang kita fokus kepada ini (penanganan covid-19)," jelasnya kepada awak media, Selasa (14/4).
Baca juga: Dana Ibu Kota Baru untuk Lawan Korona
Meskipun, dia mengakui masih ada peluang investasi seperti dari Abu Dhabi. "Yang saya katakan, seperti Abu Dhabi. Mereka lihat masih peluang investasi. Jadi dia, loh, yang mau Investasi, bukan duit kita. Jangan dibilang lagi nanti apa, Luhut itu uang uang uang lagi," keluhnya.
Baca juga: Said Didu: Saya Tidak Akan Minta Maaf, Memang Faktanya Begitu
Namun, pihaknya mengaku belum memberikan reaksi apapun. Karena, sambung dia, selama sebulan ini Presiden Joko Widodo sangat fokus pada penanganan masalah covid-19.
Baca juga: Ini 4 Poin Klarifikasi Said Didu ke Luhut. Tidak Ada Minta Maaf
"Tapi kalau misalnya anda tanya, sampai sekarang kita belum ada bereaksi apa-apa ke situ. Karena terus terang saja sebulan ini, saya lihat Presiden fokus betul-betul masalah covid-19 ini," tandasnya. (X-15)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved