Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu membuat surat untuk mengklarifikasi video bertajuk 'Luhut: Uang, Uang dan Uang' yang diunggah di channel Youtube M. Said Didu.
Dalam surat yang ditandatangani pada Selasa (7/4), Said Didu hanya menjelaskan mengenai latar belakang ucapannya tanpa ada sepatah kata permintaan maaf.
Berikut adalah butir-butir klarifikasi Said Didu kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan yang diunggah dalam akun Twitter @msaid_didu
1. Video di channel Youtube M. Said Didu
Video yang berjudul Luhut: Uang, Uang, dan Uang di Channel Youtube M. Said Didu adalah ulasan analisis prioritas kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Corona (covid-19)
2. Uang, uang, dan uang
Penyataan Pak Luhut hanya memikirkan uang, uang, dan uang merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari analisis tersebut yang maknanya adalah:
a. Utamakan penyelamatan ekonomi
Bahwa kebijakan pemerintah saat ini lebih mengutamakan kebijakan penyelamatan ekonomi dibandingkan dengan kebijakan mengatasi dampak pandemi Corona.
b. Utamakan penyelamatan investasi
Bahwa Menko Kemaritiman dan Investasi (Bpk Luhut B Pandjaitan) lebih mengutamakan kebijakan penyelamatan investasi yang mungkin merupakan pelaksanaan tugas bapak.
3. Sapta Marga
Pernyataan saya terkait dengan Sapta Marga yang jelas saya katakan bahwa "semoga terbersit kembali sapta marga" merupakan harapan kepada Bapak sebagai purnawirawan TNI bahwa dengan jiwa sapta marga pasti akan memikirkan rakyat, bangsa, dan negara.
4. Jauh dari kepentingan pribadi
Sebagai tambahan informasi bagi Bapak bahwa keterangan saya tersebut jauh dari kepentingan pribadi dan semata-mata karena penggilan nurani untuk memenuhi kewajiban sebagai anak bangsa dalam membangun sistem kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis, peduli, dan kritis kepada setiap aparatur negara agar dalam mengambil langkah-langkah, kebijakan, dan program selalu fokus untuk mekepentingan rakyat banyak demi Indonesia yang maju, adil, dan makmur ke depan. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved