Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam bursa calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru. Meski banyak yang mengkritik, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Kamrussamad, menilai Ahok memiliki kriteria yang pas untuk memimpin lembaga khusus tersebut.
"Ahok memenuhi syarat kalau dari segi strong leader, kemampuan mengeksekusi terhadap sebuah program," ujar Kamrussamad di Kompleks Parlemen, Senin (9/3).
Lebih lanjut, dia mengatakan Komisi XI DPR RI telah berdialog dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait pemindahan Ibu Kota Negara. DPR dan pemerintah sepakat bahwa diperlukan sosok dengan jiwa kepemimpinan kuat sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Baca juga: Jokowi Sudah Punya Kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru
"Strong leader untuk bisa mengeksekusi. Karena waktunya hanya 36 bulan. Anggarannya itu berasal dari tiga skema, yakni APBN, KPBU dan swasta. Itu tidak mudah untuk bisa menjalankan itu semuanya," pungkas Kamrussamad.
Dia menekankan Gerindra tidak akan membawa masalah politik dalam penilaian terhadap calon pemimpin Badan Otorita. Proses pemilihan harus dilakukan secara obyektif dan profesional.
"Kita harus rasional dan obyektif melihatnya. Saya akan mengundang Ahok pada acara dialog warga Jakarta tentang pemindahan Ibu Kota di Kalijodo bersama Kepala Bappenas pada Maret mendatang," katanya. Menurut dia, pemerintah pusat harus mendengarkan aspirasi rakyat, termasuk warga Jakarta terkait pemindahan Ibu Kota Negara.(OL-11)
Hal tersebut disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Dia mengungkapkan beberapa fasilitas yang proses pembangunannya terus berjalan. Misalnya, pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres).
Menurut Asep, sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas lantaran kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved