Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEHADIRAN 30 kapal dengan 900 nelayan asal pantai utara (pantura) Jawa diharapkan memantik semangat masyarakat Natuna untuk mengoptimalkan sumber daya perikanan di Natuna Utara. Hal itu diharapkan dapat menekan potensi pencurian ikan oleh nelayan asing.
“Pemerintah semakin hadir di Laut Natuna Utara dan Bakamla telah mengoordinasi 13 kementerian dan lembaga untuk membantu 30 kapal 100 GT ke atas asal pantura memanfaatkan ikan di sana. Ke depan, kami berharap nelayan asli Natuna yang melanjutkan aktivitas untuk memastikan sumber daya ikan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, bukan nelayan asing,” papar Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla/Indonesia Coast Guard) RI Laksamana Madya Aan Kurnia saat temu Bakamla dengan nelayan Natuna, di Selat Lampa, Natuna, kemarin.
Pada kesempatan itu hadir puluhan nelayan berikut asosiasi serta koperasi nelayan Natuna, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna Wan Siswandi, dan pejabat dari sejumlah instansi.
Dalam menjawab kekhawatiran nelayan Natuna atas kehadiran nelayan dari pantura, Aan memastikan ada pembagian wilayah. Nelayan dari luar Natuna hanya boleh menangkap ikan di Zona Ekonomi Eklusif (ZEE).
Dengan demikian, kawasan pencarian ikan nelayan Natuna dengan jarak paling jauh 50 mil dari garis pantai tidak akan terganggu. Bahkan, pihaknya akan menindak tegas nelayan asal pantura bila melanggar ketentuan itu.
Ia juga menekankan hasil tangkapan ikan dari nelayan pantura akan dilelang di tempat pelelangan ikan, Selat Lampa. Dengan demikian, pemda dan masyarakat Natuna mendapatkan manfaat retribusi.
Anggota koperasi dan nelayan Natuna mengaku mendukung kehadiran nelayan pantura. Hal itu seperti dipaparkan Irsyad dari Koperasi Mutiara Natuna Utara. “Kemarin kenapa ada penolakan, karena ada informasi terputus soal zonasi penangkapan dan cantrang. Namun, setelah jelas begini kami pun mendukung,” katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Natuna, Zainuddin. Menurutnya, pemerintah perlu mendorong nelayan dengan pengadaan kapal yang mampu mencari ikan di perairan terluar hingga ZEE. (Cah/P-3)
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Natuna menetapkan dan menahan dua orang tersangka berinisial ER dan ES dalam kasus dugaan korupsi program rehabilitasi mangrove di Desa Pengadah, Kabupaten Natuna.
BUPATI Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan Kekah sebagai kawasan konservasi resmi yang juga akan menjadi ikon daerah.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat.
Proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Natuna, sehingga memperkuat posisi daerah sebagai kawasan industri.
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie memimpin langsung pengecekan di sejumlah lokasi vital.
Warga berharap kepastian ini segera terealisasi, mengingat banyak dari mereka menggantungkan hidup dari pertanian.
Prabowo Subianto menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia dan Tiongkok Coast Guard.
Ali mengatakan bentuk Coast Guard di berbagai negara beragam. Dia mencontohkan Australia terdapat sistem maritime border coast protection yang melibatkan unsur angkatan laut.
Kabakamla Laksdya TNI Irvansyah disebut-sebut berpeluang menempati posisi Wakil Panglima TNI. Hal ini seiring dengan rencana pergantian kepemimpinan di jajaran TNI
Hingga kini belum ada regulasi resmi yang menyebutkan secara jelas bahwa Bakamla adalah coast guard Indonesia.
Informasi yang berkembang di kalangan media, mencuat nama Laksdya Erwin dan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah sebagai calon Kasal.
Dua perwira tersebut memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan strategi pertahanan maritim. Keduanya saat ini menjabat di posisi strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved