Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3). Usai bertemu Jokowi, Zulhas enggan memberikan komentar terkait pertemuannya.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Zulhas yang meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 10.00 WIB hanya mengacungkan jari telunjuk di mulutnya sebagai tanda ia tidak mau berkomentar.
Sebelumnya, ada rencana pertemuan itu digelar terbuka untuk awak media namun akhirnya digelar tertutup.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengaku tidak tahu-menahu ihwal isi pertemuan tersebut. Ia juga mengaku tidak mendampingi Jokowi dalam pertemuan.
"Saya tidak ikut mendampingi jadi tidak tahu infonya (isi pertemuan). Pertemuannya hanya berdua (Jokowi dan Zulhas)," ucap Fadjroel.
Baca juga: PDIP Dominasi Medsos di 2019
Zulhas baru-baru ini kembali terpilih memimpin PAN untuk periode 2020-2025 melalui kongres di Kendari, Sulawesi Selatan mengalahkan calon lain yakni Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo. Kongres ke-5 PAN itu sempat diwarnai kericuhan antarkubu pendukung calon.
Pendiri PAN Amien Rais sempat meminta pemerintah untuk tidak mengesahkan kepengurusan DPP PAN di bawah kepemimpinan Zulhas untuk periode 2020-2025 ini.
Pasalnya, Amien menuding kongres di Kendari penuh kejanggalan. Di antaranya, adanya dugaan pelanggaran AD/ART partai lantaran komite pengarah kongres dituding didominasi kubu Zulhas.
Pada masa Pilpres 2019, PAN menjadi kubu lawan koalisi Jokowi meski sebelumnya sempat berada di koalisi pemerintahan.
Hingga saat ini, PAN menjadi partai di luar koalisi pemerintah. Zulhas sempat menyatakan posisi PAN harus dikembalikan ke tengah lantaran sudah bergerak terlalu ke kanan pada Pilpres 2019. (OL-1)
Pasha saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi PAN (Partai Amanat Nasional).
kegiatan ini mengangkat tema Gerak Serempak Asta Cita, Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan.
LANGKAH pemerintah dipuji karena berani menutup lahan sawit ilegal yang beroperasi di kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
MENKO Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait polemik zin tambang nikel Raja Ampat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved