Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Survei Sebut Prabowo Menteri Berkinerja Baik, Ini Alasannya

Indriyani Astuti
17/2/2020 20:17
Survei Sebut Prabowo Menteri Berkinerja Baik, Ini Alasannya
Survei Indo Barometer yang menunjukkan kiner menteri pertahanan Prabowo Subianto(MI/Susanto)

SURVEI evaluasi publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin versi Indo Barometer mengelompokkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai salah satu menteri yang berkinerja baik.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan, Prabowo mencuat jadi menteri yang bekinerja baik karena merupakan sosok yang paling dikenal publik di Kabinet Indonesia Maju.

"Karena dikenal persepsi masyarakat menganggap kinerjanya bagus. Alasan tingkat pengenalan berpengaruh terhadap evaluasi dan penyebutan menteri yang dianggap bagus," terangnya ketika dihubungi Media Indonesia, pada Senin (17/2).

Dalam survei yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi itu, Prabowo dipersepsikan publik dengan figur yang kinerjanya nyata (19,5%), tegas (18%), sudah berpengalaman (16%), dan lain-lain.

Baca juga : Demokrat: Prabowo Menteri Terbaik? Gak Masuk Akal

Jawaban tersebut, terangnya, dikompilasi sehingga didapatkan hasil yakni sosok Prabowo dianggap sebagai menteri yang tegas (69,3%), Sri Mulyani dianggap kinerjanya sudah terlihat (31,8%) sementara Prabowo (13,5%), dan Erick Thohir (26,5%).

Dari alasan-alasan publik, responden menilai kinerja menteri yang bagus karena tegas, cocok sesuai keahlian, menguasai permasalahan di bidangnya, berwibawa lebih banyak yang menyebut Prabowo.

"Tegas ini image yang sudah lama menjadi trade mark Prabowo," ucap Qodari.

Hasil survei itu sempat dipertanyakan oleh politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut hasil survei tersebut tidak masuk akal. (OL-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya