Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DEWAN Pengurus Nasional Vox Point Indonesia melanjutkan silaturahmi kebangsaannya ke Pondok Pesantren Abdurahman Wahid Sokotunggal milik Gus Nuril Arifin di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (20/1).
Dalam silaturahmi itu, Vox Point Indonesia dan Gus Nuril sepakat untuk tidak pernah berhenti melakukan berbagai kerja-kerja kebangsaan dalam rangka merawat dan menjaga NKRI.
Gus Nuril mengatakan, kunjungan Vox Point Indonesia ke Pesantrennya merupakan langkah yang baik untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
"Silaturahmi seperti ini adalah aksi nyata membangun persaudaraan. Jadi kita tidak hanya bicara mengenai merawat persatuan, menjaga toleransi dan menjaga NKRI tetapi buat sesuatu yang nyata. Kita berdialog, bangun komunikasi, berkolaborasi untuk sama-sama menjaga bangsa ini," katanya.
Mengambil nama Pondok Pesantren Abdurahman Wahid Sokotunggal, Gus Nuril secara jernih ingin mewariskan sikap-sikap kebangsaan Gus Dur.
Baca juga : Vox Point Indonesia Jalin Silaturahmi Kebangsaan ke DPP PKS
"Spirit kita sama yaitu jaga Indonesia, jaga pancasila, jaga Bhineka Tunggal Ika, jaga NKRI. Sekarang tinggal kita ajak semakin banyak lagi masyarakat untuk punya kepedulian yang sama karena ancaman pluralisme itu nyata. Kita harus tetap konsisten dalam mengawal ini semua," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisejati mengapresiasi komitmen pluralisme yang selama ini diperjuangkan Gus Nuril.
"Kami tentu saja ingin juga menimba semangat dan inspirasi dari tokoh seperti Gus Nuril bagaimana kita harus menjaga bangsa ini tetap utuh, keberagamannya terjaga, pancasila tetap tegak, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ikanya terus menyertai perjalanan bangsa kita," ungkap Handojo.
Vox Point Indonesia, lanjut Handojo memastikan silaturahmi kebangsaan akan terus dilakukan ke berbagai tokoh dan kelompok.
"Karena kami yakin hanya dengan komuniksi dan perjumpaanlah kita bisa menjalin persaudaraan dan kerukunan bangsa. Silaturahmi kebangsaan ini adalah bagian dari komitmen Vox Point Indonesia untuk menjaga dan merawat persatuan bangsa," lanjutnya.
Baca juga : Vox Point Indonesia Bersama Polri Sepakat Mengawal Pluralisme
Ia berharap spirit kebangsaan terus menjalar di tengah masyarakat dan menjadi nilai hidup msyarakat. Termasuk mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan berbagai bentuk provokasi yang mengancam persatuan bangsa.
"Keberagaman bangsa ini adalah anugerah yang harus kita jaga bersama. Kita ingin agar nilai kerukunan, persaudaraan akan terus hidup di tengah-tengah msyarakat," tukasnya.
Dalam silaturahmi ini DPN Vox Point Indonesia juga ditemani oleh Moderator yaitu RD. Ronny Neto Wully. Selain itu ikut dalam kunjungan adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banten, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bekasi dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Depok. (OL-7)
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Halal Bi Halal merupakan bagian penting dari budaya perusahaan yang bertujuan mempererat hubungan antar karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Momentum halal bi halal untuk memperkuat nilai kebersamaan di tengah keberagaman pascaramadan.
Halal bihalal merupakan tradisi silaturahmi yang melekat erat dalam masyarakat Indonesia, khususnya setelah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan
Demokrasi tanpa teokrasi bisa menjadi demokrasi tanpa nilai.
"Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden,"
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
BPIP dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar diskusi bertajuk “Aktualisasi Nilai Ketuhanan dan Kebangsaan dalam Menjaga Moderasi Beragama di Indonesia”. Edukasi Pancasila
Berbagai langkah kreatif harus terus diupayakan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini kepada generasi penerus.
PERMASALAHAN bangsa saat ini semakin beragam sehingga diperlukan langkah penguatan kebangsaan generasi muda agar mampu menjawab dan mengatasi tantangan tersebut.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved