Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengungkapkan proses perumusan Peraturan Presiden tentang pembentukan Badan Otorita Ibu Kota sudah rampung dan tinggal ditandatangani Presiden Joko Widodo.
"Prosesnya sudah selesai. Sebentar lagi bisa diresmikan," ujar Suharso di Kantor Presiden, Rabu (15/1).
Ia menjelaskan lembaga baru itu nantinya akan memiliki tugas pokok dan fungsi mempersiapkan pembangunan ibu kota baru di Paser Penajam Utara dan Kutai Kartanegara.
Setelah pembangunan selesai, Badan Otorita juga akan mengurus berbagai hal terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke lokasi baru.
Adapun, terkait sosok-sosok yang akan mengisi badan tersebut, Suharso mengatakan pemerintah belum masuk ke tahapan itu.
"Jadi kita buat dulu bentuk badannya. Orang-orangnya, kepalanya, itu nanti dulu. Yang pasti Badan Otorita Ibu Kota bisa diisi oleh sumber daya manusia dari berbagai kementerian dan lemabaga terkait," tuturnya.(OL-4)
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono menyampaikan, enam bank akan menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di ibu kota baru.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Rencana Jokowi berkantor di IKN diyakini untuk yakinkan investor
Ini merupakan upacara pertama kali di IKN. Kedua, tingginya harga-harga akomodasi di IKN, adalah momen situasional, apalagi kondisi areanya penuh keterbatasan akses.
IKN dapat dana teknis 2 juta dollar dari URTF
Pemeirntah berencana membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di sekitar kawasan ibu kota baru meskipun pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved