Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Pemerintah Siapkan Formula Terbaik bagi Papua

Cahya Mulyana
28/12/2019 07:20
Pemerintah Siapkan Formula Terbaik bagi Papua
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada awak media setelah rapat paripurna yang membahas tentang perkembangan isu di Papua.(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

UNTUK menetapkan kebijakan yang tepat dalam mengatasi persoalan di Papua dan Papua Barat, terutama di Kabupaten Nduga, pemerintah selalu menganalisis berbagai kondisi di Bumi Cenderawasih itu.

"Hari ini (kemarin) kami membicarakan dan menyamakan data terkait dengan perkembangan di Papua sebulan terakhir dan tren sebulan ke depan," kata Menko Polhukam Mahfud MD seusai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin.

Mahfud menginginkan pemerintah memiliki formula terbaik untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Papua agar kehadiran aparat pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat setempat.

Seusai rapat, Menkominfo Johnny G Plate menambahkan isu Papua menjadi agenda utama rapat. Pemerintah mematangkan kebijakan untuk menghadirkan stabilitas keamanan dan ekonomi di Papua.

"Salah satu langkahnya bagaimana menjaga kesejahteraan nasional, termasuk kesejahteraan Papua," ujar Johnny.

Anggota DPD RI asal Papua, Filep Wamafma, menyesalkan kekerasan yang terus berulang di Nduga. Filep mengatakan peristiwa Nduga berbuntut panjang sehingga memerlukan penanganan secara holistik.

"Semakin banyak korban sipil menunjukkan Nduga membutuhkan penanganan holistik, segera, dan urgen," ungkap Filep.

Dia menilai pemerintah lamban dalam merespons kasus di Nduga. Salah satunya konflik bersenjata yang tidak pernah usai sehingga membuat warga hidup dalam ketakutan.

"Bagaimana bermimpi kemajuan pembangunan saat rasa aman tidak dapat diperoleh," kata Filep.

Di sela rapat terbatas di Istana Bogor, kemarin, Mendagri Tito Karnavian mengaku masih mendalami pengunduran diri Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge. "Kami tunggu suratnya dan apa alasannya."

Tito menambahkan pasukan TNI-Polri di Nduga merupakan bagian dari perlindungan untuk menjamin keamanan masyarakat dari ancaman kekerasan kelompok Egianus Kagoya. "Di mana perlindungannya? Ya, dari negara, TNI dan Polri, karena masyarakat memerlukan perlindungan." (Cah/Pro/Mal/X-3)

 

Pendekatan Ekonomi... | Hlm 3                    



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya