Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
WAKIL Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengaku tidak mengetahui kalau dirinya masuk bursa Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Belum ada informasi resmi disampaikan kepadanya.
"Kata siapa? Belum ada komunikasi apapun, enggak ada apa-apa," kata Budiman saat dihubungi Medcom.id, Selasa (17/12).
Dia enggan berkomentar soal informasi tersebut. Sebab informasi tersebut belum tentu benar. "Saya tidak tahu apapun, jadi saya mau komentar apa? Saya enggak tahu," tandasnya.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan pemilihan anggota Dewas KPK dalam tahap finalisasi. Sosok terpilih itu akan diperkenalkan kepada publik saat pelantikan pimpinan KPK pada 20 Desember 2019.
Pemilihan Dewas KPK berbeda dengan seleksi pimpinan KPK. Presiden diminta memilih langsung lima sosok terbaik menduduki posisi yang baru dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. (X-15)
Baca juga: Dikabarkan Jadi Kandidat Dewas KPK, Indriyanto : Tidak Benar
Baca juga: Jhoni Ginting Jabat JAM-Pidum, Adi Toegarisman Jabat Dewas KPK?
Baca juga: Yusril tak Tertarik Bergabung di Dewan Pengawas KPK
Kerja sama itu diharapkan dapat meminimalkan ketidakcocokan antara kedua belah pihak dalam menjalankan tugas-tugas memberantas korupsi.
Pembekalan dilaksanakan mulai Selasa, 17 Desember hingga 19 Desember 2024. Induksi tersebut merupakan kewajiban bagi seluruh insan Lembaga Antirasuah.
Sejumlah harapan kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK 2024-2029. Salah satu harapannya ialah KPK jangan tebang pilih dalam memberantas korupsi.
Masa jabatan pimpinan KPK periode 2019-2024 akan berakhir pada 20 Desember 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik pimpinan dan Dewas KPK pada hari ini.
Albertina mengatakan, umurnya belum menyentuh masa pensiun. Sehingga, dia harus kembali lagi ke instansi asalnya usai purnatugas di Dewas KPK.
ANGGOTA Komisi III DPR Nasir Djamil mengungkapkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK dijadwalkan pekan depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved