Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLRES Kota Jakarta Selatan disebut telah berhasil menangkap H, pelaku persekusi terhadap Eko, salah seorang anggota Banser NU Kota Depok. Persekusi terjadi di daerah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (10/12) lalu. Korban persekusi diancam dan dibentak-bentak lantaran korban tidak mau ikut ajakan pelaku untuk meneriakan kata 'Takbir.'
"Iya benar sudah ditangkap oleh Polres Jakarta Selatan," kata Pimpinan GP Ansor Cirebon Ustad H. Ujang Busthomi.
Dia juga membenarkan video yang dia bagikan melalui akun twitternya @UjangBustomi merupakan saat penangkapan dilakukan. "Iya benar itu videonya," jawabnya singkat.
Baca juga: PBNU Apresiasi Sikap Tenang Banser yang Dipersekusi
Sebelumnya di media sosial twitter beredar video saat pelaku digelandang dari sebuah rumah ke sebuah mobil berwarna putih. Pelaku saat ditangkap mengenakan baju kaos warna hitam dan celana berwarna hijau.
"Alhamdulillah sudah ketangkap yang maksa-maksa banser Takbir sambil ngatain anjing.Semoga betah dialam tahanan. Mantap Pak polisi semoga Negeri ini baldatun toyyibatun warobbun ghofuur! @GPAnsor_Satu @jokowi @DivHumas_Polri," cuit Ujang melalui akun twitternya.
Kepala Biro Penarangan Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengkonfirmasi penangkapan tersebut. "Iya betul," jawab Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (12/12). (OL-4)
Keduanya dipaksa mengucapkan kata 'Takbir' bersama pelaku persekusi namun Eko dan rekannya tidak mau. Lalu pelaku sambil membentak, mengatakan, "Lu Islam bukan? Kafir dong lu!"
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya membenarkan penetapan pelaku persekusi yang berinisial HA sebagai tersangka. Pelaku sudah ditahan.
Anies juga menjelaskan tantangan Jakarta sejauh ini adalah masalah jam kantor bagi penumpang, yang berkaitan dengan bentroknya waktu pulang bekerja dengan waktu beribadah.
Dalam waktu dekat NU Care-LAZISNU juga bakal berkolaborasi dengan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) dalam pengiriman bantuan senilai Rp1,5 miliar.
Menurutnya, dengan anggota lebih dari 100 juta, NU telah mencapai 18 kali lipat dari Ikhwanul Muslimin di Mesir.
Peringatan Harlah Muslimat NU ke-73 di GBK rencananya akan dihadiri sekitar 100 ribu peserta dari seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved