Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DPR tengah mengaji perubahan mekanisme Pemilu 2024. Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa menuturkan, pileg dan pilpres pada 2024 akan digelar secara terpisah.
"Dalam RUU Pemilu itu kita ingin pisahkan lagi Pileg dan Pilpres. Pileg dilaksanakan lebih dahulu beberapa bulan sebelum Pilpres di tahun yang sama," tutur Saan saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (6/12).
Saan menuturkan, perubahan tersebut akan dibahas melalui revisi UU 7 tahun 2017 yang sudah masuk dalam Program Legislsi Nasional (Prolegnas) prioritas 2020. DPR menilai, perlu ada perubahan tahapan pelaksanaan pileg dan pilpres yang tidak bisa lagi dilakukan serentak karena menambah beban kerja dari penyelenggara.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Papua
"Pertama kita lihat dari pengalaman Pemilu kemarin. Beban kerja penyelenggara begitu berat. Overload. Di lihat dari banyaknya petugas yang sakit dan meninggal. Beban kerja overload juga dapat mengurangi kualitas dari penyelenggaraan Pemilu," imbuhnya.
Selain mempertimbangkan beban kerja penyelenggara Pemilu, DPR juga menilai bahwa pelaksanaan pemilu dilakukan bersamaan membuat masyrakat hanya fokus pada pilpres. Maka dari itu, mengingat Pileg dan Pilpres memiliki tingkat kepentingan yang sama DPR menilai Pileg tetap harus mendapatkan perhatian yang tinggi dari masyarakat.
"Misalnya kembali disatukan dalam waktu bersamaan, pemilih atau masyrakat itu lebih fokus ke Pilpres, sehingga Pileg kurang dapat perhatian publik. Itu juga nanti mengakibatkan produk Pileg jadi kurang," ujarnya.
Selain mengubah jadwal tahapan pelaksanaan pileg dan pilpres, Saan melanjutkan DPR juga ingin memberi kepastian hukum bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bisa menerapkan E-rekap dalam proses penghitungan dan rekapitulasi suara hasil Pemilu. Klausul tentang penggunaan e-rekap belum diatur secara eksplist dalam UU Pemilu yang ada saat ini.
"Kita ingin memasukkan nanti teknologi informasi di dalam UU Pemilu. Biar payung hukumnya kuat ketika teknologi kita gunakan. Unutk sementara ini bukan e-voting tapi. Melainkan e-rekap. Ini perlu dimasukan dalam pembahsan revisi," jelasnya.
Saan meyakini penerapan e-rekap mampu membuat pelaksanaan Pemilu menjadi lebih efisien, efektif, dan transparan. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses rekapitulasi dapat mempercepat proses penghitungan suara resmi dari KPU.
"Kita ingin pemilu yang efisien efektif transparan dan berkualitas. Maka dalam rangka menopang prinsip itu," pungkasnya. (OL-8)
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved