Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGAMAT politik Fachry Ali mengungkapkan bahwa seharusnya Staf Khusus Presiden (Stafsus) tidak bekerja paruh waktu. Hal itu terkait dengan pengangkatan Stafsus dari kalangan milenial yang bekerja paruh waktu dengan gaji Rp51juta.
"Seharusnya mereka full (penuh waktu)," terangnya saat ditemui usai peluncuran buku Indonesia PascaJawa dan Peluncuran Sekolah Ekonomi Politik Suropati Sundicate di Jakarta (23/11).
Menurutnya, banyak kalangan milenial yang menilai bahwa pengangkatan mereka adalah kesempatan bagus untuk membuktikan diri bahwa milenial bisa masuk dalam penentu kebijakan publik.
"Apalagi ada yang mengatakan, dari kalangan milenial, inilah kesempatan anak-anak muda masuk dalam kebijakan publik," pungkasnya.
Baca juga: Staf Khusus bukan Aksesori
Menurutnya, selama ini jarang ada orang yang ditunjuk untuk menduduki jabatan publik ketika usianya masih tergolong muda. Hal itu berubah ketika era Presiden Jokowi yang banyak memasukkan anak muda untuk mengurusi pemerintahan.
"Jadi disamping senioritas, unggah-ungguhnya juga ada. Tentu kemudian adalah kompetensi. Sedangkan Jokowi benar-benar (menunjuk anak muda)," tegasnya.
Fachry Ali juga mengungkapkan bahwa pengangkatan Stafsus Milenial juga menjadi gambaran sikap dan orientasi presiden yang tidak lagi berkutat hanya pada persoalan ide, tetapi bergeser pada persoalan yang lebih taktis yakni bagaimana cara mencapai tujuan.
"Itu artinya dia orientasinya itu tidak lagi pada soal ide, soal etiket kekuasaan. Jokowi tidak lagi berbicara tentang etiket kekuasaan. Tetapi bagaimana dia mencapai tujuannya dan dengan siapa dia akan mencapai.
Dengan pertanyaan itulah muncul tokoh-tokoh milenial yang umurnya 23 tahun," pungkasnya.(OL-4)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved