Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi tidak setuju bila Pilkada tidak langsung dianggap sebagau sebuah kemunduran. Baginya, yang paling penting dalam demokrasi Indonesia ialah hasil akhir bukan proses.
"Berdemokrasi tujuan apa? Tujuan demokrasi itu kesejahteraan rakyat kan? Demokrasi itu hanya tata cara berpolitik untuk mencapai tujuan kesejahteraan rakyat," kata Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11).
Ia sepakat dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bahwa Pilkada langsung banyak menghabiskan uang negara sehingga sebaiknya dievaluasi.
"Ya sebaiknya dievaluasi. Tapi demikian, bukan kemunduran," ungkap dia.
Baca juga: Pilkada 2020 Tetap Langsung
Namun, ia berpendapat Pilkada tidak langsung tidak harus kembali ke DPRD. Banyak cara agar biaya politik bisa berkurang.
"Kalau persoalannya biaya politik, kan bisa ditekan yang lain. Misalnya, waktu kampanye dan biaya saksi dipangkas jadi separuh," ujar dia.
Andai ada yang terbukti melakukan mahar politik harus diberi sanksi pidana. Baidowi bahkan mengusulkan partai tersebut dibubarkan.
"Ini saya kira perlu membuat orang jera. Kalau masih menggunakan Pilkada langsung. Mohon maaf ya, orang korupsi semua itu, kepala daerah, ingin balik modal. Enggak ada ceritanya mau sodaqoh," jelas dia
Yang jelas, PPP ingin Pilkada langsung dievakuasi. Partai berlambang Ka'bah itu menilai Pilkada langsung banyak mendatangkan mudharat.
"Wajib itu dievaluasi. Apakah tetap menggunakan Pilkada langsung dengan berbagai instrumen yang disederhanakan, atau kembali ke DPRD, itu nanti nunggu proses politik dan diskusi di internal. Prinsipnya, Pilkada langsung harus dievaluasi karena banyak mudaratnya," pungkas dia. (OL-2)
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatkan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat. Proses itu juga dilaksanakan secara musyawarah mufakat.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Perbaikan pengelolaan partai lebih penting dilakukan ketimbang membahas kewenangan partai
Taslim mengatakan saat ini parpol mendapat dana di bawah standar. Dia harap parpol diberi bantuan keuangan Rp10 ribu per surat suara sah.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved