Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KABARESKRIM baru diharapkan merupakan sosok senior di Polri yang memahami berbagai kondisi, baik terkait situasi keamanan, kasus, ataupun kebijakan. Hal itu dianggap penting guna menghadapi dinamika hukum di Indonesia.
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan ada dua aspek yang harus dipertimbangkan Kapolri Jenderal Idham Azis dalam menetukan sosok Kabareskrim.
Pertama, prestasi Kabareskrim akan menjadi catatan baik bagi Polri secara keseluruhan di mata publik, menginggat Bareskrim Polri berhadapan langsung dengan masyarakat, khususnya pihak-pihak yang mencari keadilan. Bareskrim disebutnya sebagai wajah dari Polri.
Baca juga: Cegah Desa Fiktif, KPK Ingatkan Pentingnya Pengawasan Aliran Dana
Sedangkan, aspek kedua adalah banyak pekerjaan penegakan hukum yang berubah dari sisi paradigma, pendekatan, serta metode kerja seiring perubahan dan dinamika hukum.
"Atas kedua hal tersebut, dibutuhkan sosok Kabareskrim yang mumpuni. Sosok yang bisa mengonsolidasikan internal dengan baik, termasuk berkomunikasi baik dengan masyarakat dan berbagai tokoh tanpa ada beban atau sekat apa pun," kata Choirul saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (13/11).
Menurut Choirul, dua aspek itu penting untuk memastikan seluruh pekerjaan Bareskrim maksimal. Dalam konteks ini, kata dia, sosok senior dinilai lebih baik karena memiliki jam terbang konsolidasi dan komunikasinya teruji.
Dia juga mengatakan hal lain yang dibutuhkan dari seorang senior adalah kematangan berpikir. Termasuk, segudang pengalaman menghadapi berbagai situasi terkait keamanan negara.
"Sosok cocok bagi calon Kabareskrim juga penting dilihat pengalaman ditempa oleh berbagai kondisi yang high profile baik terkait situasi keamanan, kasus, maupun kebijakan," ujarnya.
Choirul mengingatkan calon Kabareskrim harus memiliki rekam jejak intelektualitas baik, berpikir terbuka akan perubahan dan dinamika hukum, penyesuaian prespektif pendekatan serta metode kerja. Kriteria itu dinilai penting karena perubahan dan dinamika hukum membutuhkan sosok intelektual untuk menangani hal tersebut.
"Kesinambungan perencanaan strategis intitusi dan penguasaan materi perencaan akan memastikan bangunan kepolisian kedepan sesuai yang direncanakan," pungkasnya. (OL-2)
Uji coba robot polisi tersebut, kata dia, dilakukan dalam perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara yang digelar pada 1 Juli 2025 .
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat 17 Perwira Tinggi (Pati) Polri menjadi satu tingkat lebih tinggi, salah satunya Irjen Winarko.
Operasi Pekat 2025 disambut baik masyarakat. Listyo mengatakan berdasarkan survei indikator, 67 persen masyarakat puas terhadap operasi pemberantasan premanisme itu.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Gubernur Jateng dan Kapolri resmikan pembangunan 24 SPPG untuk percepat distribusi gizi gratis, mendukung program MBG dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Hubungan Megawati dan Listyo sempat memanas ketika Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengancam akan mendatangi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Hasto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved