Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku akan mengevaluasi gerak politik partainya dengan menjadikan persepsi masyarakat sebagai tolok ukur. Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik dari Unversitas Al-azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai hal itu sebagai sesuatu yang positif.
"Tentu itu hal yang positif bagi Nasdem. Agar Nasdem tak disudutkan oleh partai-parati koalisi Jokowi. Penilaian publik memang harus jadi acuan bagi NasDem," ungkap Ujang kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (10/11).
Lebih lanjut, Ujang menyoroti soal kunjungan Nasdem ke partai di luar pemerintahan seperti PKS, yang dianggap sesuatu yang wajar dan merupakan hak Partai NasDem.
"Tentu Nasdem punya alasan sendiri. Bisa saja Nasdem merasa dibohongi atau merasa kecewa. Tapi politik itu kan sangat cair dan dinamis. Respons partai koalisi Jokowi meihat kunjungan tersebut jangan baper. Jangan reaktif. Biasa saja," kata Ujang.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, mengatakan bahwa pertemuan NasDem dengan PKS bisa saja menimbulkan multitafsir di publik. Terlebih, katanya, Jokowi sendiri yang mempertanyakan pelukan hangat Surya Paloh dengan Presiden PKS, Sohibul Iman.
"Yang makin menarik itu Pak Jokowi yang nanya. Isunya dibuat sederhana saja, tinggal Pak Surya Paloh memberikan penjelasan kepada Jokowi apa sesungguhnya maksud pertemuan dengan PKS," kata Djayadi
Sebetulnya, kata Djayadi, partai koalisi bertemu dengan partai nonpemerintah sesuatu yang biasa. Namun, memang pertemuan dengan PKS itu bisa menimbulkan tafsir. Pasalnya, pertemuan itu konteksnya baru selesai pembentukan kabinet Koalisi Maju.
"Wajar kemudian orang bertanya-tanya. Kita tahu hasil pembentukan kabinet ada yang happy dan enggak. NasDem sendiri tidak setuju gerindra masuk kabinet. Sebaiknya dijelaskan saja agar tidak muncul polemik lagi," tandasnya. (OL-8)
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
DEWAN Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) menjamin hewan kurban, sapi maupun kambing dipotong sesuai dengan syariat Islam.
Penyerahan sapi kurban secara simbolis dilakukan di Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Jumat (6/6).
Surya Paloh menyerahkan sapi kurban di Masjid Nursiah Daud Paloh. Hewan itu diterima oleh Ketua DKM Masjid Endra.
Salat di Masjid Nursiah Dauh Paloh dipimpin oleh Ustaz Ferdiansyah. Tema khutbah dalam ibadah ini adalah ‘Islam Sebagai Hal yang Bisa Mempersatukan Seluruh Rangkaian Ajaran Nabi Ibrahim’.
NasDem ingin memberikan pembelajaran sebagai partai politik (parpol). Sehingga, kemajuan bangsa yang tertata dapet tercapai.
PARTAI NasDem dipastikan akan terus berjuang untuk menjaga Indonesia dari keterpurukan. NasDem juga terus menggelorakan semangat perubahan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan alasan mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Alasan lain yaitu masih dalam tahap pembahasan di tim kecil. Setelah itu, tim kecil akan mengonfirmasi kesediaan mereka untuk dipertimbangkan menjadi calon pendamping Anies.
Kader NasDem bergotong royong membersihkan sampah maupun rumput liar di kawasan Taman Gondang Manis.
NasDem memberikan bantuan benih jagung kepada petani di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved