Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku akan mengevaluasi gerak politik partainya dengan menjadikan persepsi masyarakat sebagai tolok ukur. Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik dari Unversitas Al-azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai hal itu sebagai sesuatu yang positif.
"Tentu itu hal yang positif bagi Nasdem. Agar Nasdem tak disudutkan oleh partai-parati koalisi Jokowi. Penilaian publik memang harus jadi acuan bagi NasDem," ungkap Ujang kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (10/11).
Lebih lanjut, Ujang menyoroti soal kunjungan Nasdem ke partai di luar pemerintahan seperti PKS, yang dianggap sesuatu yang wajar dan merupakan hak Partai NasDem.
"Tentu Nasdem punya alasan sendiri. Bisa saja Nasdem merasa dibohongi atau merasa kecewa. Tapi politik itu kan sangat cair dan dinamis. Respons partai koalisi Jokowi meihat kunjungan tersebut jangan baper. Jangan reaktif. Biasa saja," kata Ujang.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, mengatakan bahwa pertemuan NasDem dengan PKS bisa saja menimbulkan multitafsir di publik. Terlebih, katanya, Jokowi sendiri yang mempertanyakan pelukan hangat Surya Paloh dengan Presiden PKS, Sohibul Iman.
"Yang makin menarik itu Pak Jokowi yang nanya. Isunya dibuat sederhana saja, tinggal Pak Surya Paloh memberikan penjelasan kepada Jokowi apa sesungguhnya maksud pertemuan dengan PKS," kata Djayadi
Sebetulnya, kata Djayadi, partai koalisi bertemu dengan partai nonpemerintah sesuatu yang biasa. Namun, memang pertemuan dengan PKS itu bisa menimbulkan tafsir. Pasalnya, pertemuan itu konteksnya baru selesai pembentukan kabinet Koalisi Maju.
"Wajar kemudian orang bertanya-tanya. Kita tahu hasil pembentukan kabinet ada yang happy dan enggak. NasDem sendiri tidak setuju gerindra masuk kabinet. Sebaiknya dijelaskan saja agar tidak muncul polemik lagi," tandasnya. (OL-8)
Para kader NasDem diminta terus hadir membawa semangat perubahan dalam rangka memenangkan Pilkada 2024 baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
Saan Mustopa selaku Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), berhasil meraih gelar Doktor pada Program Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).
Republik Indonesia dibangun pendirinya dengan perpaduan akal budi.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pesan penting kepada Anies Baswedan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global.
Memperingati HUT ke-9 Partai NasDem Provinsi Maluku Utara menggelar sejumlah kegiatan sosial mulai dari pemberdayaan UMKM disabilitas, pembagian masker dan sembako.
PARTAI NasDem selama sembilan tahun ini telah sukses mewarnai belantika politik Indonesia ke arah yang lebih baik. Salah satunya adalah politik tanpa mahar dalam pilkada.
Ketua DPW Partai NasDem Jambi Agus Roni bersama sejumlah pengurus merayakan syukuran HUT ke-9 Partai NasDem berbagi tali asih dengan penghuni panti jompo.
DEWAN Pimpinan Wilayah Partai NasDem DIY menyerahkan bantuan 300 paket nasi kepada pengungsi Gunung Merapi di Barak Pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Jumat (4/12/2020).
Bernard berharap darah yang dikumpulkan bermanfaat kepada masyarakat. Apalagi saat ini permintaan darah sangat tinggi.
JAJARAN DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menanam 10 ribu bibit pohon yang dilaksanakan di Kecamatan Sukanagara, Minggu (31/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved