Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KONGRES II Partai NasDem yang bertemakan Restorasi untuk Indonesia Maju menggelar workshop fraksi Partai NasDem yang diikuti 1.800 anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Ketua Fraksi NasDem DPR RI Ahmad Ali yang membuka workshop menekankan pentingnya setiap anggota DPRD untuk menjalankan fungsi kedewanan pada berbagai tingkatan, baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
“Kualitas kita sebagai kader Partai NasDem harus kita tunjukkan dalam program aksi dalam menjalankan tugas kedewanan,” tegasnya di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Minggu (10/11).
Ahmad Ali mengajak setiap peserta memanfaatkan workshop tersebut sebagai sarana mendapatkan berbagai pengalaman. Terutama, kemampuan mendorong program inklusif yang menjadi program pemerintah daerah.
“Ini penting, dalam tugas kedewanan kita mendukung pembangunan dari setiap daerah agar mampu menopang target pembangunan nasional,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menjadi pembicara dalam workshop tersebut. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah sebagai komponen pembangunan di tingkat bawah.
Pria yang kerap disapa RK itu juga menekankan daya dukung legislatif di tingkat daerah memiliki urgensi bagi Indonesia yang tengah menghadapi tantangan perubahan dunia.
“Untuk memahami urgensi itu, saya mengajak kita harus kembali sebagai orang yang memiliki tujuan. Orang yang tidak punya tujuan hidup itu seperti layang-layang putus. Kemuliaan kita ada pada kemanfaatan kita,” ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Dipastikan Hadir di Penutupan Kongres NasDem
RK menekankan kebermanfaatan setiap anggota dewan dapat bersifat langsung kepada masyarakat maupun digulirkan melalui fungsi yang dijalankan.
“Buat apa menjadi anggota dewan kalau besok lusa tidak ada perubahan dalam memberikan manfaat buat masyarakat,” tegasnya.
RK menambahkan, Indonesia memiliki visi besar untuk menjadi negara besar. Hal itu juga didukung berbagai riset dengan pendekatan ilmiah, pada usia kemerdekaan 100 tahun, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara adidaya.
“Kemana pun saya pergi, dunia membutuhkan Indonesia. Secara ilmiah kita akan menjadi negara adidaya. Jarak usia 100 tahun Indonesia merdeka tinggal 26 tahun lagi,” ungkapnya.
Ia mengutip beberapa survei untuk menyongsong visi tersebut, diperlukan tiga syarat yaitu pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%, adanya generasi milenial yang kompetitif dan demokrasi yang damai serta kondusif.
“Kita perlu berkaca pada Yugoslavia yang menjadi negara gagal karena setiap provinsinya tidak bisa menjaga persatuan. Dari situ kita belajar bahwa tidak ada pembangunan kalau tidak ada stabilitas sosial,” tuturnya.
Ridwan Kamil mengatakan setiap kepala daerah harus mampu mengembangkan sumber dana pembangunan. Ini juga harus dipahami oleh setiap anggota legislatif.
“Sebagian kita berpikir membangun daerah hanya mengandalkan APBD. Padahal ada delapan sumber dana pembangunan alternatif,” jelasnya.
Di hadapan para kader NasDem, ia menyatakan siap memberikan berbagai pengetahuan lebih lanjut atas pengalaman yang telah dilakukannya di pemerintahan Kota Bandung maupun saat di Provinsi Jawa Barat.(OL-5)
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Pemberian kental manis untuk balita didorong oleh masih tingginya persepsi salah dari orang tua yang menganggap kental manis kandungannya sama dengan susu sapi.
Pemda harus terus mengecek persiapan pilkada, seperti logistik maupun tempat pemungutan suara (TPS).
Maurit mendorong agar pemda melakukan koordinasi dengan KPUD dan Bawaslu, serta melaporkan penggunaan dana hibah tersebut.
Bank BJB juga telah melakukan berbagai kegiatan guna meningkatkan potensi ekonomi Desa Cibuluh.
DPRD DKI Jakarta akan mengawasi pemberian insentif tambahan bagi pegawai di Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta untuk memastikan insentif
Menteri LHK Sit Nurbaya menjelaskan bahaya sampah plastik dalam Sidang Komisi Rekomendasi Politik Kongres NasDem di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/11).
Dalam menghadapi persaingan dengan bangsa lain yang begitu ketat, kuat, dan keras, bangsa ini membutuhkan persatuan yang kukuh.
Kunjungan silaturahim Partai NasDem ke partai oposisi (PKS) merupakan komunikasi politik yang bertujuan menjaga stabilitas pemerintahan Presiden Jokowi di periode kedua.
NUANSA persatuan Indonesia langsung terasa ketika ribuan orang serempak melantunkan setiap kata dari lagu berjudul Aku Papua.
Pria yang akrab disapa RK itu menjadi narasumber pada Workshop Anggota Fraksi Partai NasDem dan Anggota DPRD Kota-Kabupaten Partai NasDem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved