Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Istana Bantah ada Penambahan Wamen

Akmal Fauzi
03/11/2019 18:57
Istana Bantah ada Penambahan Wamen
Fadjroel Rachman(Antara)

JURU bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman membantah kabar penambahan posisi wakil menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

“Belum ada informasi terkait (penambahan wamen),” kata Fadjroel saat dihubungi, Minggu (3/11).

 

Baca juga: Hasil Investigasi Kerusuhan Mei Diserahkan ke Jokowi Pekan Depan

 

Menurutnya, menteri dan wakilnya saat ini yang ditunjuk presiden tengah fokus menjalankan visi Presiden. Fadjroel juga membantah komposisi Kabinet Indonesia Maju yang ialah bentuk pembagian kursi ke partai pendukungnya.

Terpisah, pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes mengatakan, posisi wamen di kabinet periode kedua Jokowi tidak perlu ditambahkan lagi. Menurut Arya, 12 wamen yang ada sudah cukup untuk mendukung kinerja dan efektivitas kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

“Jangan sampai kalau terlalu banyak wamen bisa menjadi beban juga bagi kabinet Jokowi,” kata Arya.

Ia menjelaskan, saat ini menteri dan wamen yang sudah sepekan dilantik masih dalam proses adaptasi di lingkungan kementerian masing-masing. Ia berharap, persoalan masing-masing kementerian bisa ditampung hingga menghasilkan program yang mendukung visi presiden.

“Secara umum mereka para menteri masih dalam tahap adaptasi antarkementerian. Para menteri juga harus memberikan pandangan kepada pejabat di lingkungannya terhadap program ke depan,” jelasnya.

Menurutnya, para menteri dan wamen harus bisa bekerja secara maksimal. Karena, apabila kinerjanya tak dianggap maksimal maka bisa saja Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet atau reshuffle karena kepala negara ingin memaksimalkan kerja para pembantunya di kabinet. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya