Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KAPOLRI Jenderal Idham Aziz mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo dalam memimpin institusi Polri ke depan. Idham diminta bekerja sungguh-sungguh dalam menjaga keamanan RI.
"Bapak Presiden memberikan, menyampaikan kepada saya, kerja, kerja, dan kerja," katanya seusai dilantik di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (1/11).
Idham menyebut keamanan dan ketertiban di wilayah Indonesia dapat terwujud melalui peningkatan kerja sama dengan pihak TNI.
"Mari kita sama-sama bergandengan tangan membuat situasi Indonesia ini aman," ungkapnya.
Lebih lanjut, fokus rencana Idham ke depan di antaranya memberantas narkoba di tubuh kepolisian, meningkatkan citra kepolisian, mengamankan agenda pilkada serentak dan PON ke-20 di Papua pada 2020 mendatang.
Baca juga: Kapolri akan Tunjuk Kabareskrim Baru Pekan Depan
Kemudian memperkuat penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan serta menunjuk Kabareskrim baru untuk menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Rencana saya ke depan masih sama dengan yang saya sampaikan di DPR," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi melantik Komjen Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pengganti Tito Karnavian.
Idham dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 97 Polri Tahun 2019 tentang pengangkatan Kapolri. Di saat bersamaan, Idham mendapat kenaikan pangkat dari Komjen menjadi Jenderal bintang empat. (OL-2)
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus dugaan oplosan beras
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Cecep gugur saat berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dalam kericuhan di pesta rakyat acara pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, hingga saat ini masih diselidiki.
Penyelidikan terkait tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), 39, masih menunggu hasil laboratorium forensik
Kapolri mengatakan penelitian dilakukan secara mendalam. Agar, nanti saat disimpulkan berdasarkan scientific crime investigation (SCI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved