Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KOMISARIS Jenderal Idham Aziz akan langsung menunjuk Kepala Badan reserse Kriminal (Kabareskrim) baru usai dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo.
Idham yang disahkkan sebagai Kapolri dalam Sidang Paripurna DPR, Kamis (31/10) mengatakan, salah satu tugas utama Kabar4eskrim baru nantinya ialah mengusut tuntas kasus penyoraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
"Setelah dilantik saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan Kasus Novel Baswedan," ujar Idham di kompleks DPR/MPR.
Idham mengakubersyukur dipercaya oleh presiden dan masyarakat untuk menjabat sebagai Kapolri. Ia juga berterimakasih kepada anggota dewan khsuusnya Komisi III dan Pimpinan DPR yang telag menetapkannya sebagai Kapolri.
Baca juga : DPR Sahkan Idham Aziz Sebagai Kapolri
"Secara pribadi saya mensyukuri ini adalah bagian dari mukjizat Allah terhadap diri saya," ujar Idham.
"Kalau tidak ada aral melintang, besok (Jumat) saya kemungkinan besar akan dilantik oleh Bapak Presiden," imbuhnya.
Idham Azis berrkomitmen memberikan pengabdian terbaiknya untuk institusi Polri. Ia juga berjanji mengabdikan hidupnya bagi masyarakat, negara, dan bangsa.
"Saya berjanji untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi institusi Polri, masyarakat, negara, dan bangsa," ujar Idham di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/10). (OL-7)
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus dugaan oplosan beras
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Cecep gugur saat berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dalam kericuhan di pesta rakyat acara pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, hingga saat ini masih diselidiki.
Penyelidikan terkait tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), 39, masih menunggu hasil laboratorium forensik
Kapolri mengatakan penelitian dilakukan secara mendalam. Agar, nanti saat disimpulkan berdasarkan scientific crime investigation (SCI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved