Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
RAPAT Paripurna gabungan DPR remsi mengesahkan Komisaris Jenderal Idham Aziz sebagai Kapolri. Idham Aziz akan bertugas selama 14 bulan ke depan menggantikan Jenderal (Purnawirawan) Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri.
Rapat Paripurna pengesahan Kapolri Idham Aziz dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani, didampingi oleh 4 Wakil Ketua DPR lainnya yaitu Rachmat Gobel, Aziz Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, dan Muhaimin Iskandar.
Rapat dimulai pukul 16.00 WIB mundur 2 jam dari jadwal semula pukul 14.00 WIB.
Pengesahan Idham Aziz sebagai Kapolri di Rapat Paripurna diawali oleh laporan Ketua Komisi III Herman Hery. Herman menyampaikan laporan uji kepatutan dan uji kelayakan yang sudah dillakukan Komisi III untuk calon Kapolri Idham Aziz.
Baca juga : DPR Segera Tetapkan Idham Aziz Sebagai Kapolri
"Berdasarkan pleno, seluruh fraksi menyetujui memberhentikan Jenderal Tito Karnavian dan menyetujui Komjen Idham Azis sebagai Kapolri," kata Herman Hery.
Selanjutnya, pimpinan rapat yaitu Ketua DPR Puan Maharani langsung meneruskan laporan Herman dan meminta persetujuan dari seluruh anggota dewan yang hadir dalam rapat.
"Apakah laporan Komisi III tentang fit and proper test terhadap Kapolri dapat disetujui?" kata Puan diikuti teriakan setuju dari para peserta rapat.
Setelah mendapat persetujuan, Idham maju ke area meja pimpinan dan menyalami pimpinan DPR satu per satu. Puan berharap Idham mampu menjalankam tugasnya dengan baik dan amanah.
"DPR mengucapkan selamat kepada Saudara Idham Aziz yang telah disahkan menjadi Kapolri. Kami berharap saudara bisa menjaga amanah dan bekerja dengan baik," ujar Puan. (OL-7)
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. I
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved