Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DPR mulai memproses surat dari presiden tentang pemberhentian Kapolri Jenderal (purnawirawan) Tito Karnavian dan pengangkatan Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal kapolri. Surat presiden tersebut dibacakan dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).
Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin. Aziz menyanpaikan DPR telah menerima dua surat dari presiden pertama terkait rencana pengesahan perjanjian dan kerja sama ekonomi antarnegara-negara ASEAN dan Jepang. Dan kedua surat presiden tentang Kapolri.
"Surat dengan nomor R54/Pres/10/2019 tanggal 17 Oktober 2019 dalam hal pemberhentian dan pengangkatan dalam hal jabatan Kapolri," ujar Aziz.
Aziz menjelaskan, uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk calon tunggal Kapolri Idham Aziz mekanisme sepenuhnya akan diserahkan kepada Komisi III DPR. Pascarapat paripurna, DPR langsung melantik pimpinan dan anggota Komisi III.
"Fit and proper itu diserahkan ke pimpinan Komisi III nanti, setelah dilantik silakan meramu dan membuat mekanisme sistem dan jadwal. Iya (tugas pertama Komisi III)," tutur Aziz saat diwawancarai sebelum rapat paripurna.
Sementara itu pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Sufmi Ahmad Dasco menilai Idham Aziz merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri. Kemampuan dan kapabilitasnya sudah terbukti sejak menjabat sebagai Kabareskrim.
"Kalau saya sebagai pribadi melihat sosok Idham Aziz memang sudah tepat untuk dicalonkan sebagai Kapolri, baik dari segi angkatan, kapabilitas dan kemampuan bekerja yang selama ini sudah kita lihat secara bersama-sama," ujarnya. (OL-8)
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus dugaan oplosan beras
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Cecep gugur saat berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dalam kericuhan di pesta rakyat acara pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, hingga saat ini masih diselidiki.
Penyelidikan terkait tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), 39, masih menunggu hasil laboratorium forensik
Kapolri mengatakan penelitian dilakukan secara mendalam. Agar, nanti saat disimpulkan berdasarkan scientific crime investigation (SCI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved