Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama dengan Kapolri Jendral Tito Karnavian melakukan peninjauan ke sejumlah objek vital di Jakarta. Keduanya, juga mengecek kesiapan pasukan gabungan yang melakukan pengamanan di kompleks DPR RI jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Amin.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pasukan gabungan TNI-Polri yang disiagakan disejumlah titik akan melakukan pengamanan sesuai SOP. Oleh karena itu, sejauh ini dipastikan kondisi ibu kota dalam situasi aman dan terkendali.
"Saya ingin lihat kekuatan personel yang telah kita siapkan dibeberapa titik , dan saya cek langsung pengamanannya persiapan mereka terhadap pengamanan sesuai SOP," kata Hadi di Kompleks Gedung DPR RI, Minggu (20/10)
Bersama Kapolri,Panglima TNI memantau sejumlah titik. Khususnya di Gedung DPR/MPR, Jakarta Selatan dan daerah Pejompongan, Jakarta Pusat.
"SOP semua saya cek, semua (TNI-Polri) bisa menjawab. Apabila terjadi penonjolan di tempat-tempat lain, mereka siaga monitor. Semua sudah siap. Termasuk koordinasi TNI-Polri dan stakeholder lainnya," jelas dia.
baca juga: Defisit Tenaga Kesehatan PR Serius Menteri Kesehatan Baru
Begitu juga pantauan dari langit Jakarta terus dilakukan. Kata Hadi, TNI AU mengerahkan sejumlah helikopter dan pesawat boeing untuk bolak-balik meninjau kondisi terkini dari udara.
"Semua dilaporkan ke posko utama di Merdeka Barat. Dengan demikian pemantauan bisa diterima informasinya semua secara langsung dan dari posko dapat mengeluarkan tindakan yang tepat," pungkasnya. (OL-3)
POLDA Metro Jaya menangkap enam orang terkait dengan rencana menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
Saat diperiksa, kata Argo, polisi mengamankan barang bukti senjata tajam berupa parang di dalam mobil tersebut.
"Pelantikan Jokowi-Amin adalah momen kemenangan Demokrasi, Persatuan dan Rakyat Indonesia, jadi harus dirayakan dengan rakyat. Maka dari itu hari ini kami gelar santunan anak yatim."
Polri berhasil mengendus rencana enam orang ini berdasarkan pengembangan kasus kepemilikan bom molotov oleh dosen IPB berinisial AB.
Selain itu, harapnya, di tahun 2045 Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai 7 triliun dolar AS. Selain itu, sambungnya, Indonesia sudah masuk ke 5 besar ekonomi dunia.
Kegiatan yang bertajuk Parade Merah Putih ini, juga dimeriahkan dengan pelepasan 1.000 balon merah putih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved