Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
Tim gabungan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Bali-Nusra, Bea Cukai Ngurah Rai, Bea Cukai Mataram, Ditres Narkoba Polda NTB, dan agen DHL (PT Fahrina Harapan Kampai) melakukan penelusuran atau control delivery atas paket kiriman berisi narkotika. Paket itu dikirim ke alamat penerima di Dusun Banok, Lombok Timur, pada Rabu (09/10).
“Dari sinergi penindakan ini, kami berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika berupa methamphetamine seberat 548,2 gram (brutto). Barang haram ini dikirimkan dari Thailand melalui perusahaan jasa titipan, dengan modus disembunyikan di dalam sol sandal dan dikirimkan bersama barang-barang lainnya untuk mengelabui petugas,” jelas Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali-Nusra, Untung Basuki dalam konferensi pers, Jumat (11/10).
Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Himawan Indarjono, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan kronologi penindakan penyelundupan sabu. Penyelundupan ini awalnya terdeteksi melalui pemeriksaan X-Ray di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2019 dini hari, petugas mencurigai sebuah paket kiriman melalui DHL, atas nama penerima berinisal Muhamat Lubis, dengan alamat penerima di Selong, Lombok Timur. Setelah berkoordinasi dengan Polda Bali, kami sepakati bahwa paket tersebut tidak langsung diamankan, melainkan ditelusuri dengan control delivery. hingga paket tersebut diterima oleh penerima sebenarnya di Pulau Lombok. Mengingat lokasi penerima berada di Pulau Lombok, maka petugas kami segera melakukan koordinasi dengan pihak Ditresnarkoba Polda NTB,” ujarnya.
Masih menurut Himawan, pada 09 Oktober 2019, sekitar pukul 13.30 WITA dilakukan pengiriman dan serah terima paket kiriman dari pihak kurir agen DHL kepada penerima barang, dalam pengawasan petugas Bea Cukai dan Polda. Sesaat setelah barang diterima yang bersangkutan, tim Polda langsung mengamankan penerima barang, membongkar sol/hak sandalnya, dan menemukan satu kantong besar serbuk kristal putih yang diketahui adalah sabu.
Polda NTB, Kombes Pol Sudjarwoko menyampaikan bahwa menurut keterangan tersangka, diperoleh informasi bahwa nama Muhamat Lubis hanyalah samaran untuk pengiriman paket, sedangkan identitas asli yang bersangkutan adalah AD. Ia juga menambahkan bahwa atas perbuatannya, tersangka dapat dijerat dengan pidana Pasal 112 Ayat (2), Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana hukuman mati, seumur hidup, atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. (RO/OL-10)
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
BEA Cukai telah resmi menutup Operasi Patroli Laut Terpadu Semester I Tahun 2025.
Bea Cukai membentuk Satgas Nasional Anti-Penyelundupan guna memperkuat pengawasan, menekan praktik ilegal, dan menjaga penerimaan negara.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved