Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPALA Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa menyematkan tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Utama kepada Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Moermahadi Soerja Djanegara.
Selain Moermahadi, KSAD juga menyematkan tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Pratama kepada Agung Firman Sampurna, anggota 1 BPK RI yang membidangi pembinaan di lingkungan Kementerian Pertahanan RI.
Pemberian tanda kehormatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 108/TK/Tahun 2019 tanggal 4 Oktober 2019 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi.
"Pemberian tanda kehormatan tersebut dilakukan kepada WNI yang bukan anggota TNI AD dan berjasa luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI AD," ujar Andika kepada wartawan di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca juga: Densus 88 Tangani Secara Khusus Terduga Teroris Di Bawah Umur
Jasa luar biasa yang dimaksud, sambung dia, antara lain perbaikan tata kelola keuangan pada laporan keuangan 2018 yang meliputi perbaikan bidang tata kelola pelaksanaan anggaran, pengelolaan barang milik negara, pengelolaan dana yanmasum, pengelolaan dana hibah, dan pemanfaatan aset di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI AD.
Menurutnya, penganugerahan tanda kehormatan tersebut untuk menumbuhkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat kejuangan dan motivasi untuk meningkatkan darmabakti kepada bangsa dan negara.
Bintang Kartika Eka Paksi merupakan tanda kehormatan untuk anggota militer TNI AD yang telah menunjukan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokoknga.
"Selain diberikan kepada anggota militer, Bintang Kartika Eka Paksi juga diberikan kepada perorangan di luar militer yang dianggap berjasa pada organisasi TNI Angkatan Darat," kata Andika.
Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara, mengaku terhormat menerima anugerah tersebut. Menurut dia, pihaknya tidak pernah mendapatkan tanda kehormatan itu.
"Yang kami lakukan sesuai tugas profesionalisme. Dalam hal ini kami yakin TNI punya pertimbangan. Saya percaya proses pemberian tanda kehormatan ini melalui proses panjang," pungkas Moermahadi. (OL-2)
Dari hasil pemeriksaan itu, nanti para tersangka akan dikenakan pasal sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan.
Prabowo sekaligus menitipkan kepada para pemimpin TNI agar menjaga pasukan sebaik-baiknya.
Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Ini bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Ajukan Kredit BRIguna untuk Personel TNI AD dengan syarat mudah, suku bunga kompetitif, dan tenor fleksibel. Temukan cara cepat dan praktis untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved