Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mendengarkan sikap kader Gerindra untuk memutuskan sikap Gerindra sebagai oposisi atau masuk ke dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Juru bicara Prabowo Subianto, Danhil Anzar Simanjuntak menuturkan tanggal 16 Gerindra akan mengadakan pertemuan internal dengan para kader untuk menetukan posisi Gerindra.
"Besok tanggal 16 beliau akan mendengarman masukan dari berbagai pihak. Namun tentu sikap finalnya juga terkait sikap presiden apakah membutuhkan Gerindra dan Pak Prabowo atau tidak," ujar Danhil di Jakarta, Senin (14/10).
Baca juga: Keutuhan Bangsa di Atas Kepentingan Parpol
Danhil melanjutkan, di kalangan internal Gerindra sendiri para kader sebetulnya telah menyerahkan seluruh keputusannya kepada Prabowo. Namun Prabowo bersikeras ingin mendengarkan langsung masukan dan pandangan dari para kader Gerindra.
"Secara politik Pak Prabowo memahami bahwa sebagian pendukung tidak paham langkah politik Pak Prabowo, PR kami adalah menjelaskan langkah politik Pak Prabowo. Yang jelas pijakannya adalah demi kepentingan bangsa," paparnya.
Danhil menjelaskan, Gerindra sendiri telah memiliki konsep yang disebut dorongan besar kepada pemerintahan Jokowi periode yang kedua. Gerindra mempersilahkan kepada Jokowi untuk memutuskan apakah akan menerima konsep dorongan besar tersebut atau tidak.
"Katanya Pak Jokowi sudah baca. Kalau misal Big Push itu mau digunakan silakan meski tanpa kursi. Atau kalau misal Big Push diserahkan tanggung jawabnya kepada Gerindra atau Pak Prabowo, itu kami juga terbuka tidak ada masalah sama sekali," ujarnya. (OL-4)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved