Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEKJEN DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa serangan terhadap Menteri Koordinator Polhukam Wiranto harus disikapi sangat serius. Menurut dia negara memiliki kedaulatan untuk menindak pengganggu ketentraman masyarakat.
“Pelaku tidak hanya menjadi bagian dari gerakan radikalisme yang tidak hanya merongrong kewibawaan negara. Apa yang dilakukan adalah pengibaran bendera perlawanan terhadap pemerintahan yang sah," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Minggu (13/10).
Baca juga: BNPT: Kampus Benteng dari Ancaman Radikalisme dan Intoleransi
Selain itu bisa merusak ideologi negara dan melakukan perlawanan terbuka terhadap pejabat teras pemerintah yang menjadi simbol kebijakan politik dan keamanan negara. Sehingga diperlukan sosok yang bisa melakukan perlawanan terhadap radikalisme.
"Presiden Jokowi diyakini mampu bertindak tegas, komprehensif, dan berkelanjutan guna mengikis habis paham radikalisme” ujar Hasto.
Serangan di siang hari dan terencana tersebut, kata dia, masuk kategori sangat serius. Sehingga, harus disikapi bersama, menyeluruh dan melibatkan partisipasi aktif warga masyarakat.
“Bagaimanapun juga Pak Wiranto adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Dalam diri Beliau melekat seluruh kewenangan, kebijakan, dan tanggung jawab terhadap stabilitas politik dan keamanan nasional," jelasnya.
Sehingga Presiden harus mengambil langkah serius atas tindakan kejadian tersebut.
"Dengan demikian diperlukan keputusan presiden yang bersifat segera, guna memobilisasi seluruh elemen penegak hukum, aparat birokrasi, termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas guna melakukan deteksi secara dini terhadap berbagai bentuk ancaman terhadap ideologi, keamanan, dan ketentraman masyarakat,” jelasnya.
Menurut Hasto seluruh jajaran penegak hukum tidak perlu ragu-ragu. Negara memiliki kedaulatan. Ini dasar legalitas hukum tertinggi. Demikian halnya, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia tidak hanya menjadi salah satu tujuan bernegara.
"Namun, juga menjadi landasan hukum di dalam menciptakan keamanan dan ketentraman masyarakat. Kerena itulah jangan ragu-ragu menindak para pengganggu keamanan, para teroris, dan aktor intelektual yang berdiri di belakang gerakan radikalisme,” ungkapnya.
PDI Perjuangan, lanjut dia, merekomendasikan agar sistem pertahanan dan keamanan yang telah mendarah daging, sudah saatnya digelorakan kembali. (Iam/A-3)
Menag Nasaruddin Umar menegaskan upaya mencegah intoleransi memerlukan sesuatu yang lebih kuat daripada peraturan pemerintah atau undang-undang. Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama akan bergerak cepat dalam menangani berbagai kasus intoleransi yang masih terjadi di sejumlah daerah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak jajaran Kementerian Agama untuk mengedepankan Kurikulum Cinta sebagai strategi utama dalam menyelesaikan kasus intoleransi yang terjadi.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
MAARIF Institute for Culture and Humanity menanggapi soal kasus perusakan rumah doa milik umat Kristiani di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved