Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyebut Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto sudah bisa melakukan aktivitas ringan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (12/10).
Hal itu menyusul semakin membaiknya kondisi Wiranto pascainsiden penusukan.
“Bicaranya sudah pulih menurut saya. Terang dan jelas. Fisiknya sudah oke," kata Zulhas sapaan karibnya usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (12/10).
Dengan membaiknya kondisi Wiranto, Zulhas menjelaskan, mantan Panglima ABRI tersebut sudah mulai belajar duduk dan juga berdiri.
“Sudah oke. Sudah baik. Cuma karena sudah pemulihan, yang kedua masih latihan berdiri, latihan duduk juga. Alhamdulillah ya," kata dia.
Baca juga: Mengapa Polisi tidak Tangkap Abu Rara Sebelum Menikam Wiranto?
Zulhas ingin agar masyarakat ikut mendoakan Wiranto agar dapat pulih kembali dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.
"Kita doakan lekas sembuh dan mudah-mudahan dalam waktu dekat pindah perawatan dan bisa segera pulang," ujarnya. (A-4)
Kompensasi itu diberikan karena Wiranto dianggap se bagai korban dari tindak pidana terorisme
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memerintahkan Kemenkeu memberikan kompensasi Rp37 juta kepada mantan Menkopolhukam Wiranto sebagai korban terorisme
Binsar menjelaskan, ada tiga terdakwa dalam kasus itu yakni Samsudin alias Ending, Fitri Diana alias Fitri Adriana, dan Syahrial Alamsyah alias Abu Hara.
Tetapi, dia menegaskan akan tetap menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam sampai pelantikan kabinet baru.
"Terus terang ya saya membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan silaturahim pengakhiran tugas."
Prabowo Subianto mengutuk semua bentuk tindakan radikalisme, terorisme dan kekerasan.
Wiranto keluar dengan berjalan kaki dengan ditemani istrinya dan juga dokter kepresidenan yang merawat Wiranto, yakni Terawan. Ia juga bersalaman dengan Terawan sebelum memasuki mobil.
Dedi menyebut ada tiga senjata berjenis sama yang digunakan saat peristiwa itu terjadi. Ia juga mengungkap bahwa Abu Rara mengajak anak perempuannya saat itu.
Kunjungan Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto hanya berlangsung sekitar 10 menit.
Selain memberi bunga, pria yang baru selesai melewati tahapan operasi pengangkatan serpihan granat nanas di kakinya itu mendoakan agar Wiranto dan dirinya cepat pulih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved