Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTAN Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen mengirim karangan bunga untuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang saat ini dirawat di RSPAD Gatot Subroto usai menjalani operasi akibat penusukan di Provinsi Banten, pekan lalu.
"Bunganya sebagai suatu tanda bahwa semua manusia adalah persaudaraan," kata Kivlan Zen sambil didampingi istrinya yang memegang karangan bunga di RSPAD Gatot Subroto, Selasa (15/10).
Selain memberi bunga, pria yang baru selesai melewati tahapan operasi pengangkatan serpihan granat nanas di kakinya itu mendoakan agar Wiranto dan dirinya cepat pulih.
"Pak Wiranto, semoga cepat sembuh, saya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Pak Wiranto. Semoga Allah memberikan perlindungan kepada Pak Wiranto dan juga kesembuhan kepada kita berdua," kata Kivlan.
Baca juga: Jaringan JAD Cirebon Siapkan Teror Bom Kimia
Ucapan kesembuhan untuk Wiranto itu disampaikan Kivlan melalui video berdurasi 51 detik yang diserahkannya kepada penasihat hukumnya, Tonin Tachta.
Kivlan saat ini menjalani masa pembantaran di RSPAD Gatot Subroto yang diberikan oleh Hakim Ketua Hariono dalam kasus penguasaan senjata api ilegal. Proses hukum yang dijalani Kivlan telah berjalan selama satu bulan lebih lima hari di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Hakim Ketua Hariono membantarkan Kivlan Zen karena alasan kesehatan, Kivlan harus menjalani operasi pengangkatan serpihan granat nanas di kaki kirinya yang ia alami semasa bertugas di satuan TNI. (OL-1)
Kompensasi itu diberikan karena Wiranto dianggap se bagai korban dari tindak pidana terorisme
Media Tiongkok, South China Morning Post, dalam pemberitaannya mengutip komentar juru bicara Mabes Polri, Dedi Prasetyo, yang mengonfirmasi insiden itu.
“Kami sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian tersebut,” tutur Budi kepada Media Idonesia, Kamis (10/10).
Menurut pihak kepolisian, kakak ipar SA sejak kepindahannya tahun 2016 tidak tahu keberadaan SA.
Seingat Dian, setelah keluar penjara Syahrial sehari-hari bersikap biasa saja. Kembali melanjutkan usahanya membuka tempat arena Playstation.
Saat petugas yang akhirnya meninggalkan rumah orangtua Fitriana Diana pada saat azan magrib, sebagian warga enggan beranjak di lokasi.
Beberapa pejabat negara yang pernah mendapat serangan dan ancaman pembunuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved