Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bupati Sebut Penusukan Wiranto Coreng Citra Pandeglang

Muhammad Syahrul Ramadhan
11/10/2019 06:45
Bupati Sebut Penusukan Wiranto Coreng Citra Pandeglang
Menkopolhukam beberapa saat sebelum ditusuk oleh seseorang di Pandeglang.(ANTARA/Handout)

BUPATI Pandeglang Ima Narulita menyesalkan penusukan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menkopolhukam) Wiranto saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan Pandeglang, Banten. Menurutnya, kejadian itu mencoreng nama baik Kabupaten Pandeglang.

"Ini mencoreng nama baik Kabupaten Pandeglang dan masyarakat Pandeglang karena pelakunya bukan orang Pandeglang," kata Ima usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Selatan, Kamis (10/10).

Ima tegas mengutuk kejadian ini. Bahkan ia mengaku sempat memarahi pelaku.

"Saya sempat ketemu di Polsek, saya sampaikan kalau kalian mau jihad, mau ibadah, caranya tidak seperti ini, karena ini mencoreng sekali nama baik kami," tegasnya.

Baca juga: Kapolda Banten : Penyerangan Ke Wiranto Di Luar Dugaan

Dengan adanya kejadian itu, Ima mengaku khawatir perhatian pemerintah pusat kepada Kabupaten Pandeglang akan berkurang.

"Mudah-mudahan tetap Bapak Presiden memberikan dukungan pembangunan di Banten Selatan yaitu Pandeglang," ujarnya.

Ima juga meminta maaf kepada keluarga Wiranto. Sebelumnya, ia juga sudah meminta maaf kepada Wiranto sesaat sebelum dibawa Helikopter ke RSPAD.

"Saya tidak bertemu dengan Pak Wiranto. Tadi hanya bertemu dengan ibu dan saya menyampaikan permohonan maaf. Intinya, saya mohon maaf kepada beliau untuk kedua kalinya," tuturnya.

Wiranto diserang seseorang saat berada di Alun-Alun Menes Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) sekitar pukul 11.30 WIB.

Akibatnya, ia menderita dua luka tusukan di perut. Saat ini, Wiranto tengah mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Wiranto yang saat itu baru keluar dari mobil untuk bersalaman dengan warga, langsung terjengkang.

Pelaku penyerangan diketahui bernama Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan seorang perempuan Fitri Andriana. Keduanya diidentifikasi berasal dari jaringan JAD Bekasi. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya