Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KETUA Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menilai pendidikan berkelanjutan dan terarah dibutuhkan untuk mengoptimalkan bonus demografi.
Menurut Wiranto, generasi Z yang berpotensi menjadi bonus demografi atau angkatan produktif di tahun 2045 perlu mendapatkan pendidikan berkelanjutan dan terarah agar mereka mampu benar-benar menjadi angkatan produktif yang mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.
"Dibutuhkan pendidikan berkelanjutan, terarah untuk mengantarkan mereka sebagai angkatan produktif untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," katanya saat memberikan pidato kunci pada Seminar Nasional Ikatan Doktor Alumni Universitas Jakarta (IKADA UNJ) bertajuk 'Kepemimpinan Transformasional dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045' di Jakarta, Sabtu (31/8).
Lebih lanjut, Wiranto menyampaikan bahwa visi menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045 mendatang merupakan kelanjutan dari cita-cita bangsa yang belum terwujud seutuhnya, yakni cita-cita menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Ia menyampaikan pula bahwa Indonesia Emas 2045 berarti Indonesia menjadi salah satu dari empat negara dengan ekonomi yang kuat pada 2045.
Dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, Wiranto mengakui terdapat beberapa tantangan berat yang harus diatasi oleh bangsa Indonesia. Di antaranya, kata dia, melanjutkan, Indonesia harus melepaskan diri dari middle income trap atau situasi menjadi negara berpendapatan menengah yang tidak dapat bertransisi menjadi negara berpendapatan tinggi.
"Paling tidak, kita harus keluar dari istilahnya the middle income trap, jebakan pendapatan menengah," kata dia.
Berikutnya, Wiranto menyampaikan tantangan lain yang harus dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah persaingan global.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, kata dia menambahkan, untuk memenangi persaingan global, suatu negara dituntut cepat dalam menghadapi beragam perubahan yang ada. "Persaingan global, sebagaimana dikatakan Presiden, persaingan tidak dimenangkan negara yang paling kuat, tetapi negara yang paling cepat," ucap dia. (Yan)
Pentingnya penguatan budaya akademik dan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Kejuaraan yang akan berlangsung pada 19-22 Juni 2025 tersebut merupakan bagian dari festival tenis antar profesor yang diselenggarakan oleh Asosiasi Tenis Profesor Indonesia (ATPI).
Raihan prestasi pada IDEAS 2025 ini menjadi momentum penting dalam perjalanan UNJ sebagai kampus yang semakin diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.
Permainan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan emosi pada anak usia dini.
Pengabdian ini bukan hanya bentuk kontribusi universitas dalam mencerdaskan bangsa, juga komitmen dalam pembinaan akhlak dan kesejahteraan psikologis generasi muda.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi terkait fenomena banjir rob, penyebabnya, serta strategi mitigasi yang dapat dilakukan secara mandiri dan berbasis kearifan lokal.
DPR juga harus menangkap aspirasi para purnawirawan tersebut agar isu pemakzulan tidak berkembang liar di masyarakat.
Lima tokoh lulusan Akademi TNI yang memberikan kontribusi besar dalam militer dan politik Indonesia.
Sejauh ini partai-partai politik di Indonesia belum memberikan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan secara maksimal kepada para kadernya.
Program Makan Gratis SDN Kedaleman IV, Kota Cilegon, mendapat pujian dari Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.
Wantimpres Wiranto mengapresiasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved