Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo bertemu dengan Presidne RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10). Salah satu topik pembahasan yakni terkait kemungkinan Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan.
“Ya kita berbicara itu tetapi belum sampai ke sebuah, apa, sebuah keputusan," kata Jokowi sekaligus meminta wartawan menanyakan langsung ke SBY ihwal posisi Partai Demokrat.
Saat menggelar jumpa pers, Jokowi tidak ditemani SBY. Ketua Umum Partai Demokrat itu langsung pergi usai pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam.
Baca juga : SBY Temui Jokowi di Istana Merdeka
Jokowi mengaku, pertemuan itu juga membahas beberapa hal terkait kondisi dalam negeri.
Jokowi tidak menjelaskan lebih detil isi pertemuannya dengan SBY. Ia hanya menyebut, rencana pertemuan dengan SBY sudah diagendakan sejak lama.
“Saya dengan Pak SBY sudah janjian lama tapi belum pas. Tapi hari ini alhamdulillah pas waktunya dan ketemu," ujar Jokowi. (OL-7)
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved