Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
LEMBAGA Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan memberikan perlindungan bagi saksi dan korban kasus kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. LPSK juga mendorong insiden kerusuhan di wilayah tersebut segera diproses hukum.
LPSK juga memastikan akan memberikan perlindungan dan bantuan sesuai perintah undang-undang. Demikian penegasan Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo melalui keterangan dari Humas LPSK, Selasa (1/10).
Menurut dia, LPSK menyatakan duka mendalam atas tragedi yang merenggut 33 nyawa dan puluhan korban luka-luka. "Kita akan segera turun ke lokasi untuk memetakan kebutuhan perlindungan dan bantuan bagi korban,” kata Hasto.
Pemetaan terhadap korban, terang dia, menyasar kalangan masyarakat sipil dan aparat penegak hukum. LPSK akan melihat secara lebih dekat dan jelas apakah para saksi dan korban dari kerusuhan Wamena bisa mengakses layanan perlindungan dan bantuan yang disediakan negara melalui LPSK.
Sejauh ini LPSK intensif melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak sebelum menurunkan tim ke Wamena. Koordinasi dilakukan untuk mencari tahu proses hukum yang tengah berjalan dalam pengusutan kasus kerusuhan di Wamena.
"Jika memang ada korban yang nantinya akan menjadi saksi dalam proses hukum, sesuai mandat undang-undang, LPSK akan menjalankan tugasnya memberikan perlindungan dan bantuan," kata dia.
Ia menegaskan, negara tidak tinggal diam menyikapi kerusuhan di Wamena yang mengakibatkan 33 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka. Sebagai representasi negara dalam melindungi saksi dan korban tindak pidana, LPSK akan berupaya maksimal menjalankan tugas dan fungsinya, baik dalam memberikan perlindungan fisik, maupun bantuan berupa medis, rehabiltasi psikologis dan psikososial.
Kerusuhan di Wamena berawal dari aksi unjuk rasa siswa, Senin (23/9). Unjuk rasa itu berakhir rusuh dengan terbakarnya sejumlah rumah warga, kantor pemerintah dan beberapa kios usaha masyarakat. Dilaporkan pula sebanyak 33 orang tewas akibat kerusuhan dan puluhan lainnya mengalami luka-luka, sementara ribuan orang harus tinggal di pengungsian. (Gol)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved