Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Polisi Benarkan Peristiwa di Mess TNI AL Lumba Lumba

Ferdian Ananda Majni
26/9/2019 10:40
Polisi Benarkan Peristiwa di Mess TNI AL Lumba Lumba
Polisi dengan dua mobil water canon berusaha mengurai massa mahasiwa di Jakarta, Selasa (24/9)(Antara/M Riysal Hidayat)

KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan komandan lapangan Brimob Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan pihak marinir TNI AL setelah adanya gesekan di Mess TNI AL Lumba Lumba Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat.

"Sudah ada komunikasi dengan para Komandan Lapangan untuk meredam kejadian itu," kata Dedi dimintai keterangannya, Rabu (26/9).

Dedi menjelaskan, pihaknya akan terus bersinergi dengan anggota TNI selama bertugas mengamankan aksi di lapangan agar tidak terjadi kesalahpahaman sesama aparat tersebut. Sebab, kesalahpahaman dapat memicu provokasi dari pihak lain.

"Sinergi di lapangan akan terus dilakukan dan terus ditingkatkan untuk bersama-sama meredam rusuh massa,” sebutnya.

Diketahui kronologis kesalahpahaman itu terjadi sekitar pkl 21.30 WIB apkam brimob dan Sabhara membubarkan dan memukul mundur masa demonstran dari kalangan siswa SMK/SMA dari arah gedung DPRD menuju arah cawang.

Pada saat melaksanakan pengejaran terhadap para demonstran, beberapa pelaku demonstran masuk ke Mess TNI AL Lumba Lumba, sehingga di laksanakan prosedur pengamanan oleh anggota Marinir.

Saat anggota Marinir mengamankan pelaku Demonstran karena memasuki Mess TNI AL Lumba Lumba, anggota Brimob ada yang memaksa masuk ke messTNI AL Lumba Lumba, sehingga menimbulkan perdebatan antara Brimob dan Marinir.

Setelah itu apkam brimob merasa tidak terima bahkan sampai ada yang menembaki anggota Marinir yang berjaga di Mess Pati Lumba Lumba dengan Gas Air mata dan memaksa masuk gerbang Mess Lumba Lumba dengan cara mendobrak.

Selanjutnya, anggota marinir mencoba untuk mencegah dengan cara menegur Brimob yang menembakan gas air mata ke Mes Lumba Lumba, akan tetapi tidak diindahkan malahan memberikan tembakan yang semakin brutal.

Danyonmarhanlan III yang standby di Mes Lumba Lumba mencoba meredam kejadian tersebut, akan tetapi tidak dihiraukan juga, Brimob dan sabhara tetap menembaki gas air mata ke arah pasukan marinir yg sedang berjaga di Mess Lumba Lumba disertai dengan teriakan yang tidak pantas.

Sekira pkl 21.50 WIB setelah Brimob dan Sabhara menembaki messTNI AL Lumba Lumba mundur ke arah gedung DPR RI. Kondisi mulai kondusif pukul 21.55 WIB. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya