Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian membeberkan korban tewas dalam insiden kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sebanyak 26 orang. Peristiwa itu juga menyebabkan 66 orang menderita luka-luka.
"Dari 26 orang itu, 22 adalah masyarakat pendatang yang profesinya sebagai tukang ojek, kerja di ruko, dan kerja di restoran. Sementara 4 korban tewas lainya adalah masyarakat asli Papua," ujar Tito dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/9).
Menurut dia, korban meregang nyawa lantaran kasus penganiayaan seperti terkena panah, senjata tajam, dan terbakar ketika berada di dalam rumah toko maupun restoran. Bahkan, ada 3 korban tewas yang belum diketahui identitasnya.
"Kita sekarang sedang investigasi penyebabnya, apakah karena tindakan tegas petugas, kena panah temannya, atau mungkin karena perlawanan yang mau dibunuh, yang mau diserang."
Baca juga: Rakyat Papua Diminta Menahan Diri
Mantan Kapolda Papua, itu menyesalkan peristiwa yang diduga berlatar perbedaan politik diselesaikan dengan cara-cara anarkistis. Menurutnya, penggunaan kekerasan dalam negara demokratis tidak akan pernah didukung.
Pascainsiden di Wamena, imbuhnya, aparat keamanan langsung mengamankan 400 orang yang diduga terlibat kekerasan. Mayoritas pihak yang diamankan mengaku diajak oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk menggelar aksi tersebut.
"Dari 400 ini akan diseleksi. Mana yang tersangka dan mana yang bukan. Yang bukan tersangka 24 jam akan dilepas. Tapi yang jelas saya minta masyarakat di Papua khususnya jangan mudah terprovokasi dengan sosial media," tandasnya. (OL-4)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved