Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PARTAI NasDem menggembleng anggota DPRD tingkat I dan II dari 18 provinsi dan 93 kabupaten/kota yang terpilih pada Pemilu Legislatif 2019 melalui sekolah legislatif angkatan III.
Tujuannya untuk membentuk karakter wakil rakyat yang memiliki konsistensi terhadap visi dan misi partai, menguasai tugas pokok serta fungsi (tupoksi) legislator, menguasai wawasan kebangsaan, dan bekerja dengan landasan kepentingan rakyat.
"Melalui sekolah legislatif ini, NasDem menginginkan wakil rakyat yang berkualitas," jelas Kepala Sekolah Legislatif Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem Nining Indra Shaleh saat membuka Sekolah Legislatif Akademi Bela Negara Angkatan III DPRD Kabupaten/Kota 2019 di Gedung ABN, Jakarta, kemarin.
Pada kesempatan itu hadir Gubernur ABN I Gusti Kom-pyang Manila, Ketua Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Amelia Anggraini, dan Ketua DPP Partai NasDem Bidang Ekonomi Rachmat Gobel.
Sekolah legislatif angkatan III ini diikuti 306 anggota DPRD tingkat I dan II dari 18 provinsi dan 93 kabupaten/kota yang terpilih pada Pileg 2019. Perinciannya, dari Aceh 21 orang, Jawa Barat 19 orang, Bengkulu 7 orang, Jambi 22 orang, Sumatra Selatan 8 orang, Lampung 20 orang, Banten 8 orang, Jawa Tengah 31 orang, Jawa Timur 6 orang, Kalimantan Utara 2 orang, Kalimantan Selatan 7 orang, Sulawesi Selatan 35 orang, Sulawesi Barat 22 orang, Sulawesi Tengah 57 orang, Gorontalo 12 orang, Nusa Tenggara Timur 17 orang, dan Nusa Tenggara Barat 4 orang.
Menurut Nining, NasDem tidak hanya menghendaki jumlah keterpilihan kadernya di kursi parlemen, tetapi juga memastikan seluruhnya memiliki kualitas yang baik. Pasalnya, Partai NasDem memiliki tanggung jawab, khususnya dalam mengemban amanah atas kepercayaan masyarakat.
NasDem saat ini memiliki 59 kader di DPR RI, 186 anggota DPRD tingkat I, 1.622 anggota DPRD tingkat II. Jumlah totalnya mencapai 1.867 orang.
NasDem juga akan memiliki satu kursi di pimpinan MPR dan juga DPR.
Untuk di DPRD tingkat I, NasDem mempunyai dua kursi ketua, yakni di Sulawesi Tengah dan Papua, serta 12 kursi wakil ketua. Untuk DPRD kabupaten/kota, ada 44 kursi ketua serta wakil ketua, ditambah 124 kursi yang ditempati kader NasDem. Hal itu merupakan capaian luar biasa. (Cah/P-1)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
SETIAP kader Partai NasDem yang terpilih menjadi wakil rakyat sudah seharusnya berperan untuk kemajuan bangsa dan negara.
Pembukaan sekolah legislatif dilakukan Gubernur ABN IGK Manila.
DPP Partai NasDem kembali melaksanakan sekolah legislatif untuk anggota terpilih DPRD dari Partai NasDem.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem kembali menggelar sekolah legislatif untuk anggota DPRD hasil Pemilu 2019.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) menutup rangkaian Sekolah Legislatif Partai NasDem 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved