Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gibran Malu-Malu Bicara Kans Maju Pilkada

Widjajadi
19/9/2019 10:00
Gibran Malu-Malu Bicara Kans Maju Pilkada
Gibran Rakabuming Raka, bertemu empat mata dengan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.(MI/Widjajadi )

PUTRA sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bertemu empat mata dengan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, di Loji Gandrung, kemarin.

Gibran mengaku mereka tidak bicara politik, tapi ia sempat menanyakan soal mekanisme pendaftaran sebagai kandidat wali kota melalui PDI Perjuangan kepada Rudy, sapaan akrab Rudyatmo, yang kebetulan juga menjabat Ketua DPC PDIP Kota.

"Ya ini silaturahim biasa. No politik, tapi bicara soal perkembangan kota, bagaimana Pak Wali sangat peduli dengan UMKM," tutur Gibran seusai pertemuan.

Gibran sebagai pelaku UMKM bidang kuliner mengaku sangat dimanusiakan. "Seperti di kawasan Kota Barat, Markobar dan teman-teman PKL sudah dialokasikan ke tempat lebih baik dengan dibangunkan shelter baru. Ini sungguh memberikan perkembangan bagi UMKM.  Saya sangat mengapresiasi kerja Wali Kota Solo," imbuh ayah Jan Ethes itu.

Dia tidak menampik bahwa silaturahim empat mata itu sebagai bagian bertukar pikiran dengan Rudy di luar pembahasan politik. Kedatangannya atas nama pribadi.

"Memang saya sangat merasakan Solo ini kecil, tapi dinamis sekali. Ini hanya tukar pikiran saja," kata dia sembari menolak pertanyaan wartawan yang menjurus apakah kedatangannya untuk kepentingan Pilkada 2020.

Gibran dengan berbagai cara mengelak saat dihujani pertanyaan soal kemungkinan mencalonkan sebagai kandidat wali kota dalam Pilkada 2020. Namun, ketika didesak apakah menanyakan mekanisme pencalonan kepada Rudy, dengan bahasa tubuhnya Gibran tidak menolak.

Rudy yang berada di sampingnya membenarkan ada pertanyaan terkait mekanisme pencalonan untuk maju Pilkada 2020 lewat PDI Perjuangan.

"Saya normatif saja, kita berikan paparan sesuai aturan partai. Kalau bicara politik ya jangan di sini, kan ruang ini Rumah Dinas Wali Kota. Ada tempat lain nanti," ungkap Rudy.

Rudy mengatakan ada beberapa syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon peserta Pilkada 2020, antara lain memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan. Ia menjelaskan sesuai Peraturan Partai PDIP Nomor 24/2017 bahwa karena memiliki 20% kursi di DPRD, PDI Perjuangan bisa melakukan penjaringan pasangan balon pilkada secara tertutup. (WJ/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya